Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Respons Seruan Dudung Soal Baliho Radikal, Aziz Yanuar: Suka-suka Saja, Mumpung Masih Punya Kuasa...

        Respons Seruan Dudung Soal Baliho Radikal, Aziz Yanuar: Suka-suka Saja, Mumpung Masih Punya Kuasa... Kredit Foto: Dok. PojokBogor
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Eks Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI Aziz Yanuar merespons pernyataan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman terkait pembantaian baliho-baliho dari kelompok radikal.

        "Mereka sedang punya kuasa, jadi suka-suka mereka saja," kata Aziz kepada Warta Ekonomi, Selasa (15/3/2022).

        Baca Juga: Dudung Mau Bantai Baliho Radikal, Novel Bamukmin: Saya Setuju, Banyak Kelompok Radikal, Termasuk...

        Akan tetapi, ia kemudian melanjutkan pernyataannya, "Nanti berkabar ketika sudah selesai kekuasaannya, ya. Kita lihat, apakah masih sama?"

        Selain itu, Aziz juga mengungkit persoalan dari kelompok lain, yaitu Organisasi Papua Merdeka (OPM).

        "Oh iya, bagaimana kabar saudara OPM kita?" tandasnya.

        Senada dengan Aziz, Wasekjen Persatuan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin juga mengungkin OPM ketika menanggapi seruan Dudung untuk membantai baliho-baliho radikal.

        "Saat ini ada kelompok radikal lainnya lagi yang masih membantai sipil serta TNI dan Polri, yaitu para OPM. Itu harus ditindak tegas karena mereka sudah bukan saudara kita lagi," ujar Novel kepada Warta Ekonomi di kesempatan terpisah.

        Seperti yang diketahui, KSAD Dudung meminta seluruh jajaran TNI Angkatan Darat untuk bertindak tegas jika ada kelompok radikal yang memasang baliho di tempat umum. "Pokoknya bantai, nggak usah mikir," tegas Dudung.

        Baca Juga: Menggelegar! Jenderal Dudung Wanti-wanti Soal Penceramah Radikal: Pokoknya Muncul, Tindak!

        Dia juga menyebut kelompok yang dilawan merupakan kelompok kecil, sehingga Kodam harus tampil dengan berani. "Jadi, tidak usah ragu-ragu dengan kelompok mereka," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Imamatul Silfia
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: