Transformasi Digital Merata, Menkominfo: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Pasca Covid-19
Menteri Komunikasi dan Informatika, Jhonny G Plate membuka langsung Kick Off Digital Economic Working Group (DEWG) di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (15/3/2022). Dalam sambutannya, Menteri Jhonny mengungkapkan kegiatan perekonomian digital di Indonesia meningkat pesat.
Ia menyebutkan kegiatan perekonomian digital ini menompang pemulihan pasca pandemi Covid-19.
Baca Juga: Dukung Pengembangan Institusi, Menteri Johnny Plate Sumbang 1,5 M untuk KAK dan Unwira Kupang
“Untuk itu pemerintah Indonesia terus melakukan pembangunan infrastruktur hulu digital secara merata di seluruh Indonesia,” ungkap Menteri Kominfo dalam Kick Off DEWG, Selasa (15/3/2022).
Selain itu, pemerintah juga sedang melakukan pembangunan infrastruktur digital hilir.
“Pembangunan infrastruktur digital down stream ICT dengan teknologi cloud computing termasuk di dalam pembangunan pusat data nasional pemerintah,” ujarnya.
Seperti diketahui sudah dua tahun ekonomi digital menjadi penopang utama pemulihan ekonomi Indonesia di tengah pandemi covid-19. Karenanya, ekonomi digital menjadi salah satu prioritas utama keketuaan Indonesia di G20.
Johnny menuturkan, ada pula pengguna internet lintas data dan konsumsi data sebesar 64,2 zetabyte.
“Diperkirakan, akan tumbuh tiga kali lipat sebesar 181 Zettabytes pada tahun 2025,” tambahnya.
Jhonny menyebut Global Data Consumption diproyeksikan akan bertambah dengan CAGR sebesar 26,9% sejak tahun 2020 sampai dengan 2025.
Menteri Johnny menyatakan di Indonesia, pertumbuhan ekonomi digital terus berkembang dengan Gross Merchandise Value sebesar USD70 Miliar Dolar Amerika Serikat pada 2021 dan diproyeksikan sebesar USD315.5 Miliar pada tahun 2030.
“Pertumbuhan konsumsi data yang besar dan cepat secara masif akan mendorong pembangunan pusat data (cloud computing) dan pertumbuhan ekonomi digital dunia,” ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Alfi Dinilhaq