Dibohongi Anak Buah, Panglima TNI Andika Perkasa Sampai Marah Besar, Langsung Perintahkan...
Panglima TNI Andika Perkasa marah terhadap anak buahya atas serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua yang menewaskan tiga prajurit TNI AD.
Jenderal Andika menjelaskan, komandan pos gome yang juga bertindak sebagai komandan kompi (danki) hanya ingin mendapatkan keuntungan materi.
Baca Juga: Jenderal Andika Perkasa Didukung Maju Pilpres 2024, Anies Baswedan Cawapresnya
Diakui Panglima TNI, penyerangan di pos Gome yang menewaskan tiga prajurit memang dilakukan oleh KKB Papua.
Namun, dalam kejadian itu ada peran penggelaran di tempat yang tidak diperhitungkan dan disepelekan oleh Komandan Kompi (Danki) yang saat itu bertindak sebagai Komandan Pos (Danpos).
Ironisnya setelah persitiwa itu, kata Andika, Danpos justru membuat laporan bohong kepada Komandan Batalyon (Danyon).
Hal ini terungkap setelah tim investigasi Kodam menemukan sejumlah kejanggalan dalam kronologis yang dilaporkan oleh Danpos.
"Ternyata, hasilnya berbohong. Yang terjadi sebenarnya disembunyikan oleh si Danki dari komandan batalyon," kata Jenderal Andika saat rapat bersama Puspom Mabes TNI dan Puspom AD yang diunggah di channel YouTube-nya, Sabtu (19/3).
Karena itu dia, Jenderal Andika, langsung memerintahkan Puspom Mabes TNI dan Puspom AD untuk melakukan proses hukum sesuai bobot pelanggarannya.
"Kami di sini semuanya memikirkan dukungan, bagaimana melindungi anggota, Di sana hanya begini-begini aja rupanya," ujar Andika dengan nada kecewa.
Mantan KASAD makin kecewa setelah mengetahui tujuan danpos melakukan itu.
"Pertimbangan pendek sekali. Hanya soal, kita dapat uang tambahan untuk pengamanan di situ, dikorbankan semuanya," kata Andika.
Untuk itu, Jenderal Andika secara tegas ada proses hukum terhadap Danpis atau komandan kompi.
"Saya ingin ada proses hukum. Dituntaskan supaya jadi pembelajaran juga," tegas Panglima TNI Andika Perkasa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq