Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pasukan Militer Rusia Pengecut! Serang Tentara Ukraina yang Sedang Tidur

        Pasukan Militer Rusia Pengecut! Serang Tentara Ukraina yang Sedang Tidur Kredit Foto: Reuters/Umit Bektas
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pasukan Rusia Disebut pengecut lantaran menembakkan rudal pada tentara Ukraina yang sedang tidur di barak pada Jumat (18/3).

        Puluhan tentara tewas akibat serangan terhadap barak yang berlokasi di kota selatan Mykolaiv itu.

        Baca Juga: Rusia Rugi Besar! Sudah Ekonomi Ambruk, Jenderal-jenderalnya Tewas Berguguran

        Seorang saksi mata pada Sabtu (19/3) mengatakan kepada AFP bahwa operasi penyelamatan sedang berlangsung.

        "Tidak kurang dari 200 tentara sedang tidur di barak ketika pasukan Rusia menyerang Jumat pagi,” ucap saksi mata bernama Maxim itu.

        Maxim sendiri adalah seorang prajurit Ukraina berusia 22 tahun.

        "Setidaknya 50 mayat telah ditemukan, tetapi kami tidak tahu berapa banyak lagi yang berada di bawah puing-puing," katanya.

        Prajurit lain memperkirakan bahwa pemboman itu bisa menewaskan sekitar 100 orang.

        Pihak berwenang belum merilis jumlah korban tewas resmi.

        Fasilitas militer yang terletak di utara kota itu hancur total setelah dihantam beberapa roket pada Jumat pagi.

        "Kemarin Orc menyerang tentara kami yang sedang tidur dengan roket dengan cara pengecut," kata Vitaly Kim, kepala administrasi regional, dalam sebuah video pada hari Sabtu.

        Orc sendiri adalah julukan Ukraina untuk pasukan Rusia.

        "Operasi penyelamatan sedang berlangsung," tambahnya.

        Kim tidak memberikan perincian lebih lanjut, dengan mengatakan dia mengharapkan untuk menerima informasi resmi dari angkatan bersenjata.

        Wartawan AFP di lokasi pada hari sebelumnya melihat mayat tiga orang, termasuk mayat yang dicabik-cabik yang diambil dari bawah puing-puing oleh petugas penyelamat.

        Seorang yang selamat juga ditarik keluar.

        "Kami terus menghitung tetapi tidak mungkin mengetahui keadaan mayat-mayat itu," kata seorang penyelamat kepada AFP.

        Walikota Mykolaiv Oleksandr Senkevych mengatakan kepada wartawan lokal bahwa kota itu  telah diserang dari wilayah tetangga Kherson, yang sekarang berada di bawah kendali Rusia.

        Mykolaiv sendiri adalah sebuah kota yang memiliki populasi hampir setengah juta penduduk sebelum perang meletus

        Selama berhari-hari, Rusia telah membombardir Mykolaiv, yang terletak di jalan menuju kota pelabuhan strategis Odessa, sekitar 130 kilometer (80 mil) di bawah garis pantai Laut Hitam.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: