Slamet PA 212 Dituding sama Orang ini 'Penisphobia'

Buzzer pro pemerintah, Eko Kuntadhi heran dengan gerakan politik yang diinisiasi oleh Persaudaraan Alumni 212 yang mengancam akan kembali menggelar demo untuk menuntut pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas terkait pernyataan suara adzan dan gonggongan anjing.

Eko menilai bahwa bolak balik, PA 212 terus menggoreng isu penistaan agama.

"Dikit dikit penistaan. Dikit dikit penistaan. Inikah yang disebut penisphobia?," kata Eko.

Sebelumnya, Persaudaraan Alumni (PA) 212 serta beberapa ormas Islam lainnya rencananya akan kembali menggelar aksi bela Islam pada tanggal 25 Maret mendatang, di depan Istana Negara.

Aksi dari PA 212 ini menuntut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Abu Janda, Saifuddin serta buzzer penghina Islam dan ulama dipenjara. Tajuk dari aksi PA 212 ini sendiri menurut Ketua Umum PA 212, Slamet Maarif, Bela Islam 2503.

“Tangkap dan penjarakan penista Agama Yaqut, Saifuddin, Abu Janda dan lainnya. Bersihkan Istana dari buzzer penghina agama dan ulama”, ujar Slamet Maarif