Sebut Habib Bahar, Nggak Main-main Pesan Rocky Gerung, Pak Kapolri Mohon Pertimbangkan Baik-baik!

Pengamat Politik Rocky Gerung menitip pesan kepada Kapolri Listyo Sigit Prabowo terkait kasus Mantan Pentolan FPI Bahar bin Smith.

Rocky Gerung mengingatkan kepada Listyo agar pihak kepolisian cukup mengurusi kasus kriminal dan berhenti ikut campur dalam diskursus perbedaan pikiran.

Menurut Rocky, apa yang dilakukan Habib Bahar bin Smith murni kritik terhadap rezim pemerintahan, bukan perilaku makar.

“Saya kira Pak Sigit sudah kasih wanti-wanti kepada khalayak untuk tak terus menerus melaporkan orang yang berbeda pikiran,” ujarnya dikutip dari kanal YouTube Refly Harun, Rabu (23/3).

Rocky menilai jika laporan perbedaan pikiran terus dilakukan, tentu akan menambah beban kepolisian.

Baca Juga: Haris Azhar Jadi Tersangka Gegara Senggol Luhut, Rocky Gerung Blak-blakan: Upaya Menekan Oposisi!

“Polisi itu tak mengurusi orang yang berbeda pikiran. Polisi itu tugasnya mengurus kriminal. Perbedaan pikiran itu bukan kriminal,” ungkapnya.

Menurut Rocky, hal yang paling dasar dalam demokrasi adalah perbedaan pikiran. Sebab, pikiran kekuasaan harus ada yang menentang.

“Apa yang dilakukan Habib Bahar itu semacam upaya untuk menghasilkan ulang Indonesia,” tuturnya.

Rocky mengingatkan bahwa Indonesia dirumuskan oleh negarawan yang memiliki perbedaan pikiran.

“Itu yang justru membuat kita bersahabat. Berbeda pikiran itu adalah esensi demokrasi,” katanya.

Lebih lanjut, Rocky meminta Listyo untuk menjaga kondisi perbedaan dalam praktik berdemokrasi di Indonesia.

Baca Juga: Duarrr… Diceramahin Ade Armando, Pendeta Saifuddin Langsung Meledak-ledak: Potong Tangan Saya!

“Hanya itu yang bisa memastikan Indonesia untuk melangkah maju dalam sistem demokrasi,” paparnya.