Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pembiayaan Fintech Lending Berperan Penting Selamatkan UMKM di Masa Pandemi

        Pembiayaan Fintech Lending Berperan Penting Selamatkan UMKM di Masa Pandemi Kredit Foto: Imamatul Silfia
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Riset yang dilakukan Tenggara Strategics menunjukkan dukungan pembiayaan dari fintech lending menjadi salah satu kunci yang membantu pelaku UMKM bangkit dari dampak pandemi Covid-19.

        Hal ini salah satunya tercermin dari 96% peminjam di perusahaan fintech lending Investree dari segmen mikro (jumlah pinjaman kurang dari Rp4,5 juta per tahun) dapat mempertahankan pendapatan mereka selama pandemi.

        Baca Juga: Investree Sambut PT Danareksa sebagai Lender Institusi, Perkuat Dukungan Pembiayaan Demi UMKM Pulih

        "Temuan ini menarik sekaligus memperkuat gagasan bahwa alternatif pembiayaan fintech lending memberikan dampak positif bagi ketahanan bisnis UMKM," kata Riyadi Suparno, Executive Director Tenggara Strategics, dalam konferensi pers yang dipantau secara virtual, Kamis (24/3/2022).

        Selain itu, Investree turut berperan dalam membuka lapangan pekerjaan baru. Berdasarkan temuan Tenggara Strategics, sebanyak 14% peminjam dari segmen kecil (jumlah pinjaman kurang dari Rp5,5 miliar per tahun) serta 39% peminjam dari segmen menengah (jumlah pinjaman lebih dari Rp5,5 miliar per tahun) mampu menciptakan lapangan pekerjaan pada masa pandemi.

        Hal ini merupakan sebuah dampak positif, terutama bila mengingat mayoritas pelaku UMKM mengalami penurunan pendapatan lantaran permintaan yang terus menurun sehingga mereka sering kali mengurangi jumlah sumber daya manusia.

        "Untungnya, akses pembiayaan yang difasilitasi oleh perusahaan fintech lending seperti Investree bisa membantu dan mendukung pelaku UMKM dalam meningkatkan pendapatan mereka. Tak hanya itu, pelaku UMKM bahkan berhasil menambah lapangan pekerjaan atau mempertahankan tenaga kerja," tambah Riyadi.

        Baca Juga: Investree Resmikan Kerja Sama Channeling dengan Bank BJB, Dukung Program Panon Jabar,

        Kemudian, akses pembiayaan yang disediakan oleh Investree juga meningkatkan inklusi keuangan. Pembiayaan Investree juga mendorong para UMKM menciptakan inovasi dalam bisnis mereka.

        Tenggara Strategics juga menemukan lebih dari 14% peminjam Investree dari segmen mikro, kecil, dan menengah mampu berpindah ke industri baru selama pandemi. Lalu, lebih dari 24% peminjam Investree dari segmen mikro, kecil, dan menengah mampu menambah produk atau jasa baru selama pandemi.

        Selain dari aspek keuangan/ekonomi, hasil riset dari Tenggara Strategics menilai dukungan yang difasilitasi oleh platform fintech lending Investree juga berdampak baik terhadap aspek kesejahteraan mental dan sosial pelaku UMKM.

        Baca Juga: Dapat Investment Peringkat A 1, Boost Jadi Fintech Regional Pertama yang Punya!

        Sebesar 78% peminjam Investree yang tergabung dalam komunitas Koperasi Jasa dengan Unit Usaha Simpan Pinjam Gramindo Berkah Madani beserta subusahanya Gayatri Microfinance merasa terdukung secara mental dan sosial. Hal ini ditunjukkan dengan kualitas hidup mereka yang naik sebesar 14%. 

        Menurut Tenggara Strategics, hal ini disebabkan oleh adanya peningkatan kesejahteraan ekonomi, psikologis, dan sosial dari pembiayaan melalui Investree.

        Riset ini menggunakan metode penelitian campuran yang menggabungkan penelitian kuantitatif berupa survei dan penelitian kualitatif berupa wawancara mendalam untuk pengumpulan data. Sudah diwawancarai 275 Borrower Investree di seluruh Indonesia yang menerima pinjaman selama pandemi. Sampel dipilih untuk mewakili peminjam di seluruh jenis dan segmen pinjaman.

        Terkait kinerja Investree sebagai perusahaan, hingga Februari 2022, Investree berhasil membukukan catatan total fasilitas pinjaman Rp14,75  triliun dan nilai pinjaman tersalurkan Rp9,62 triliun dengan rata-rata tingkat imbal hasil 16,5% p.a. dan rata-rata TKB90: 99,37%.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Imamatul Silfia
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: