Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Investree Resmikan Kerja Sama Channeling dengan Bank BJB, Dukung Program Panon Jabar,

Investree Resmikan Kerja Sama Channeling dengan Bank BJB, Dukung Program Panon Jabar, Kredit Foto: Investree
Warta Ekonomi, Jakarta -

Memperkuat dukungan pembiayaan bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di wilayah Jawa Barat, Investree menandatangani Perjanjian Kerja Sama Loan Channeling dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau Bank BJB.

Seremonial ini menjadi salah satu agenda dalam acara pamungkas Peresmian Program Pendanaan Online (Panon) Jabar yang diinisiasi oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) bekerja sama dengan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).

Kegiatan ini diselenggarakan di Kantor Gubernur Jawa Barat dan turut dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil; Deputi Bidang Monitoring Evaluasi & Pengembangan Sistem Informasi Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) Gatot Pambudhi; dan Direktur Pengaturan, Perizinan, dan Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan, Tris Yulianta.

Dalam hal ini, Bank BJB resmi bergabung menjadi Pemberi Pinjaman/Lender Institusi Investree dengan visi-misi sama yaitu mengimplementasikan upaya pemberdayaan pelaku UKM di Indonesia khususnya Bandung dan Jawa Barat pada masa pemulihan ekonomi saat ini. Dijumpai di Aula Barat Gedung Sate saat sesi penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Loan Channeling dengan Bank BJB.

Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi, mengatakan, “Kemitraan dengan Bank BJB sudah lama kami nantikan. Soal fungsi fintech bagi perbankan dan sebaliknya, tidak perlu ditanya lagi bahwa kami ada untuk saling melengkapi. Bank BJB akan menambah kekuatan Investree dalam memberikan dukungan pembiayaan bagi lebih banyak pelaku usaha Jawa Barat yang ada dalam ekosistem Investree."

"Sejalan dengan kampanye payung Investree #KolaborasiuntukTumbuh, melalui kerja sama loan channeling ini, kami percaya para pelaku UKM di Jawa Barat dapat semakin berdaya dan tangguh pascapandemi.”

Kemitraan ini memudahkan Bank BJB sebagai Lender Institusi dalam mendanai penawaran pinjaman yang diajukan oleh Borrower, yang mayoritas adalah pegiat UKM dari berbagai sektor usaha melalui platform Investree. Terutama badan usaha yang belum memenuhi persyaratan perbankan dalam memperoleh pinjaman dan berdomisili di Bandung dan Jawa Barat.

Dari setiap fact sheet yang nantinya disediakan oleh pihak Investree, Bank BJB akan memilih penawaran pinjaman sesuai dengan preferensi maupun profil risiko mereka. Untuk saat ini, penyaluran pembiayaan tidak terbatas pada bidang/sektor usaha tertentu. Artinya, Borrower dari bidang usaha apapun memiliki kesempatan untuk bisa dibiayai oleh Bank BJB.

Sejumlah nama besar perbankan dan institusi keuangan lainnya yang telah menjadi Lender Institusi di Investree antara lain Bank BRI, Bank Mandiri, Bank Danamon, Bank Raya, Bank Jago, Accial Capital, Saison Modern Finance, dan GMO Payment Gateway.

Seperti yang telah disampaikan di atas, seremonial kerja sama ini termasuk dalam agenda acara Peresmian Program Pendanaan Online (Panon) Jabar yang diprakarsai oleh Pemprov Jabar dan AFPI. Investree menjadi salah satu platform yang terdaftar untuk program pembiayaan pada situs pengadaan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dan e-catalogue Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat bersama dengan beberapa platform atau anggota fintech lending produktif lainnya yang berada di bawah naungan AFPI.

Kepada para pelaku UKM Jawa Barat pemenang tender pada situs pengadaan LPSE dan e-catalogue Pemprov Jabar, Investree berkomitmen untuk menyalurkan pembiayaan hingga Rp 2 miliar dengan tenor sampai 6 (enam) bulan; tingkat bunga kompetitif mulai dari 12% p.a.; tidak membutuhkan agunan berupa aset tetap; proses aplikasi online, cepat, dan transparan; serta verifikasi proyek secara otomatis.

Ketika meresmikan Program Panon Jabar dan menyampaikan sambutan, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, berkata, “Sejalan dengan cita-cita (pemerintah) pusat, Jawa Barat juga sedang dalam mode full speed terkait proses digitalisasi pada berbagai aspek, termasuk permodalan/pembiayaan UKM. Itu semua kami implementasikan dalam program Digital Society. Apalagi setelah adanya Covid19, semua berubah. Di sinilah pemimpin harus beradaptasi, termasuk kami. Melalui kerja sama dengan platform fintech lending produktif seperti Investree yang berada di bawah naungan AFPI, teman-teman UKM yang menang tender, punya SPK, dan kualitas bisnisnya bagus, dapat dibiayai agar bisnisnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: