- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Dukung Transisi Energi G20, Menteri ESDM Dorong Keterlibatan Generasi Milenial
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan sumbangsih generasi muda dalam mendukung akselerasi transisi energi mendapat dukungan penuh dari pemerintah. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Energy Transitions Youth Forum, Jumat (25/3/2022), sebagai bagian dari rangkaian agenda 1st Energy Transitions Working Group (ETWG) Yogyakarta.
Dalam arahannya Menteri berpesan kepada generasi muda untuk terus berkontribusi besar untuk masyarakat, bangsa dan Negara terutama dalam mengurangi dampak perubahan iklim.
Baca Juga: ESDM: Empat Kerja Sama Menuju Net Zerro Emission Tahun 2060 Ditandatangani, Apa Saja?
"Terima kasih untuk adik-adik yang telah melaksanakan kegiatan untuk mendukung Presidensi G20 tahun 2022. Kita ini bagian dari transisi energinya, memang dunia concern terhadap perubahan iklim, dan kita bisa melakukan perbaikan-perbaikan untuk bisa mengurangi dampak perubahan iklim tersebut,"ujar Arifin dalam keranganya, Jumat (25/3/2022).
Menurut Arifin, di usia yang masih muda ini merupakan kesempatan untuk berpartisipasi secara optimal yang hasilnya akan dapat dirasakan di masa mendatang.
"Kalian usia 20-30 tahun, masih muda. Ini adalah merupakan kesempatan bagi kalian untuk bisa berpartisipasi. Tidak mungkin kita memanen kalau kita tidak menanam dan kita kemudian tidak memupuk. Untuk itulah memang saat-saat ini adalah saat generasi kalian yang harus bisa mendukung program-program energi bersih terutama di negara kita," tutur Arifin.
Arifin melanjutkan, Indonesia merupakan Negara yang kaya akan sumber daya alam dari energi berbasis fosil hingga yang terbarukan.
"Namun, yang belum optimal adalah teknologi untuk mengembangkannya," ujarnya.
Baca Juga: Arifin Tasrif: Kebutuhan Biodiesel Berbasis Sawit Sangat Besar dan Terus Tumbuh
"Generasi muda harus bisa membuat kegiatan-kegiatan yang kreatif dan inovatif sehingga kedepannya bisa memberikan kontribusi-kontribusi yang lebih besar," ujar Arifin.
Salah satu kontribusi generasi muda yang bisa dicontoh adalah "Patriot Energi", sebuah program Kementerian ESDM yang memberikan pengetahuan energi dasar dan perkembangan masyarakat di daerah pelosok, juga Program Gerakan Inisiatif Listrik Tenaga Surya (Gerilya) bagi para mahasiswa yang masih duduk di bangku kuliah.
"Tadi ada perwakilan dari Patriot (Energi), ada perwakilan dari Gerilya, kita kerja sama dengan Ibu Tri Mumpuni mengirim patriot-patriot energi, anak muda ke pelosok-pelosok daerah untuk bisa mengidentifikasi sumber energi bersih yang ada, dan ini untuk dijadikan dasar untuk membangun infrastruktur kelistrikan guna memberikan akses energi yang luas kepada masyarakat. Program ini akan terus kita upayakan untuk kita tumbuh kembangkan," jelas Arifin.
Baca Juga: Menteri ESDM Tekankan Kebermanfaatan Transisi Energi saat Buka Sidang ETWG G20
Menurut Arifin yang penting adalah kemauan untuk berkontribusi dan salah satu contohnya adalah generasi muda yang bersedia bergabung ke dalam program Patriot Energi, Gerilya, juga program-program dukungan terhadap transisi energi lainnya.
"Jadi saya sampaikan penghargaan atas partisipasinya, tapi jangan partisipasinya untuk hura-hura, kita menghimpun semangat untuk melakukan hal-hal yang lebih besar, hal-hal yang nyata dan riil yang memang bisa memberikan kontribusi yang maksimal buat masyarakat. Kalau masyarakat sudah terbantu maka otomatis Negara terbantu," pungkas Arifin.
Dalam kegiatan Energy Transitions Youth Forum ini, Arifin didampingi Direktur Jenderal EBTKE Dadan Kusdiana dan perwakilan direksi PLN dan Pertamina menyaksikan softlaunching tiga program dukungan terhadap Presidensi G20 Indonesia di sektor Energi Transisi bagi kalangan milenial.
Pertama, Energy Transitions Innovation Challenge merupakan kompetisi di bidang energi bersih bagi generasi muda usia dibawah 25 tahun yang akan berlangsung bulan April-Agustus 2022, dalam rangka mendukung Transisi Energi G20.
Kedua, Program Inovasi Surya Power Solusi Untuk Negeri atau SuperSUN PLN merupakan program yang mengajak para mahasiswa di Sorong untuk turut membangun daerah dengan melistriki desa-desa terluar di Papua Barat dengan menggunakan perangkat micro PLTS dan storage.
Baca Juga: Dorong Percepatan Pemanfaatan EBT, Kementerian ESDM Kebut Penyelesaian Regulasi
Ketiga, Program Go-Gerilya feat Desa Energi Berdikari Pertamina merupakan desa yang didukung oleh Pertamina untuk memanfaatkan Energi terbarukan berbasis CID (Community Involvement Development) yang lebih terjangkau, dapat diandalkan, dan berkelanjutan sehingga bisa memberikan dampak kemajuan baik secara ekonomi dan lingkungan bagi masyarakat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar