Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kisah Orang Terkaya: John Overdeck, Mantan Karyawan Amazon yang Sukses Bangun Perusahaan Sendiri

        Kisah Orang Terkaya: John Overdeck, Mantan Karyawan Amazon yang Sukses Bangun Perusahaan Sendiri Kredit Foto: Reuters/Svea Herbst-Bayliss
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Salah satu orang terkaya dunia ialah John Overdeck yang merupakan manajer dana lindung nilai dan filantropis Amerika. Dulu Overdeck adalah Wakil Presiden Amazon.com yang didirikan Jeff Bezos.

        Kini, Overdeck adalah co-founder dan co-chairman Two Sigma Investments, hedge fund yang berbasis di New York City yang menggunakan berbagai metode teknologi, termasuk kecerdasan buatan, pembelajaran mesin, dan komputasi terdistribusi, untuk strategi perdagangannya.

        Pada tahun 2016, Overdeck melaporkan pendapatan sebesar USD375 juta dan pada Mei 2017, Two Sigma Investments memiliki aset yang dikelola sebesar USD41 miliar. Pada Maret 2022, kekayaan bersihnya adalah USD6,5 miliar (Rp93,2 triliun), menurut Forbes.

        Baca Juga: Elon Musk Gak Yakin Dia Orang Terkaya Dunia, Katanya: Vladimir Putin Kayaknya Lebih Kaya dari Saya

        Overdeck menerima gelar sarjana dalam bidang matematika dan gelar master dalam statistik dari Universitas Stanford. Pada tahun 1986, Overdeck adalah peraih medali perak Olimpiade Matematika Internasional.

        Sebelum ikut mendirikan Two Sigma Investments, Overdeck adalah Managing Director di D.E. Shaw & Co. dan Wakil Presiden di Amazon.com. John Overdeck mendirikan Two Sigma Investments pada tahun 2001 bersama David Siegel dan Mark Pickard, yang sekarang sudah pensiun.

        Kantor pusat perusahaan berada di New York City dengan kantor cabang di Houston, London, dan Hong Kong. Two Sigma Investments juga menjalankan bisnis pembuatan pasar, memiliki perusahaan reasuransi Bermuda, dan menjalankan cabang modal ventura.

        Kini, Two Sigma memiliki USD60 miliar (Rp861 triliun) aset yang dikelola. Two Sigma adalah dana lindung nilai berbasis data yang menyerap sejumlah besar informasi untuk memprediksi harga sekuritas.

        Selain berbisnis dan berinvestasi, Overdeck juga aktif dalam filantropi dan telah memberikan USD195 juta untuk yayasan amal, pengajuan pajak menunjukkan. Ini mendukung program pendidikan anak-anak.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: