Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        JFHTF Ketiga Digelar, Kemenkeu dan Kemenkes Bahas Rencana Strategi Pembiayaan Kesehatan Global

        JFHTF Ketiga Digelar, Kemenkeu dan Kemenkes Bahas Rencana Strategi Pembiayaan Kesehatan Global Kredit Foto: Rena Laila Wuri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Keuangan dan Kementerian Kesehatan RI kembali melanjutkan penyelenggaraan Pertemuan G20 Joint Finance and Health Task Force (JFHTF) secara virtual pada tanggal 1 April 2022. Pertemuan ketiga JFHTF dihadiri oleh seluruh anggota G20, negara undangan, serta organisasi internasional, seperti Badan Kesehatan Dunia (WHO), Bank Dunia (WB), dan United Nations Environment Programme (UNEP).

        Hasil pertemuan ketiga JFHTF akan menjadi bahan masukan bagi Menteri Keuangan dan Kesehatan serta menjadi bahan diskusi dalam Pertemuan Kedua Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (2nd FMCBG) yang akan diselenggarakan bersamaan dengan dengan perhelatan Spring Meetings IMF – World Bank Group di Washington D.C. pada bulan April 2022. 

        Baca Juga: Pertemuan SFWG G20 ke-2 Digelar, Kemenkeu dan Bank Indonesia Bahas Isu Prioritas Ini, Apa Aja?

        “Pertemuan JFHTF yang ketiga merupakan langkah penting bagi semua member dalam menyusun strategi pembiayaan untuk pencegahan, kesiap-siagaan dan respons terhadap pandemi atau PPR.” ungkap Wempi Saputra, selaku Co-chair JFHTF dalam keterangannya, Sabtu (2/4/2022). 

        Wempi mengajak negara anggota G20 untuk bersama-sama berdiskusi secara produktif, karena topik yang akan dibahas sangat penting untuk persiapan para Menteri Keuangan dan Kesehatan dalam melanjutkan diskusinya terkait pembiayaan PPR pada pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral yang ke-2 di bulan April. 

        “Pertemuan ke-3 G20 JFHTF hari ini harus dapat memberikan para Menteri umpan balik yang mereka butuhkan untuk menyusun mekanisme keuangan baru, serta bagaimana menerapkannya.” ujar Wempi menambahkan.  

        Kunta Wibawa yang juga bertindak sebagai Co-chair mengatakan, memimpin sesi pertama dalam rapat yang berfokus pada pembahasan laporan dari Bank Dunia dan WHO mengenai kesenjangan pembiayaan PPR dan modalitas untuk membangun fasilitas keuangan. 

        Baca Juga: Minta Jokowi Akui Dosa dan Minta Maaf, Omongan Rocky Gerung Dasyat!

        "Pertemuan hari ini harus dapat menyediakan dan menyiapkan panduan serta bahan diskusi bagi Menteri Keuangan dan Kesehatan dalam modalitas mekanisme keuangan yang baru dan preferensi strukturnya serta  bagaimana kita semua dapat bergerak maju bersama-sama." ujar Kunta. 

        Dalam pertemuan, Co-chairs memberikan selamat kepada Jakob von Weizsäcker yang telah terpilih sebagai Kepala Eksekutif Sekretariat JFHTF sekaligus juga berkesempatan untuk memaparkan overview dan tiga tugas utama dari sekretariat. Co-chairs juga memberikan kesempatan kepada negara-negara anggota G20 jika ingin memberikan tanggapan yang sangat singkat tentang ketegangan geopolitik yang terjadi saat ini. 

        Menindaklanjuti hasil pertemuan sebelumnya, pada pertemuan ketiga JFHTF, anggota G20 membahas isu-isu sebagai berikut:  

        Baca Juga: Ajukan Permohonan Ke Jokowi Terkait G20 PM Kanada Nggak Mau Duduk Di Sebelah Putin

        1. Kesenjangan pembiayaan dan kebutuhan serta modalitas unyuk membangun fasilitas keuangan; 

        1. Peluncuran COVID-19 Countermeasures, dan 

        1. Rencana aksi global untuk “One Health”. 

        Ia menyatakan semua anggota G20 sepakat bahwa ada kesenjangan yang signifikan yang perlu segera diatasi. Para anggota G20 secara umum juga mendukung pembentukan mekanisme keuangan baru yang akan menyediakan sumber pendanaan yang berdedikasi dan berkelanjutan untuk PPR pandemi dan melengkapi lanskap solusi pembiayaan yang ada. JFHTF akan terus bekerja menyelesaikan modalitas yang akan dilaporkan kepada para Menteri Keuangan dan Kesehatan G20. 

        Baca Juga: Bantah Dalangi Kematian Sertu Eka dan Istrinya, TPNPB-OPM: Permainan Pemerintah dan TNI

        JFHFT dibawah G20 bersama dengan sekretariat JFHTF memainkan peran penting dalam mendukung koordinasi kesehatan dan keuangan guna mewujudkan pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons (PPR) terhadap pandemi dan keadaan darurat kesehatan lainnya serta sejalan dengan Peraturan Kesehatan Internasional.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: