Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kinerja 2021 Solid, MPMX Optimis Hadapi Tahun 2022 dengan Kuat

        Kinerja 2021 Solid, MPMX Optimis Hadapi Tahun 2022 dengan Kuat Kredit Foto: Mitra Pinasthika Mustika
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), perusahaan konsumer otomotif dan transportasi terkemuka di Indonesia hari ini merilis kinerja keuangan tahun 2021 dengan sejumlah pencapaian positif meski masih dihadapkan pada situasi pandemi Covid-19.

        Perseroan menunjukan kinerja solid dan menggembirakan dengan membukukan pendapatan konsolidasi senilai Rp12,9 triliun, mengalami kenaikan tahunan sebesar 15%, dan laba bersih tercatat sebesar Rp412 miliar bertumbuh 208% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

        Suwito Mawarwati, Group Chief Executive Ovicer MPMX mengungkapkan, melihat kembali tahun 2021, pihaknya sangat bersyukur dengan kinerja Perseroan. MPMX telah mengakhiri tahun 2021 dengan kuat dan sekali lagi membuktikan ketangguhan dalam melewati krisis dengan kinerja dan capaian luar biasa, dan memasuki tahun 2022 dengan momentum yang baik didukung oleh pemulihan ekonomi nasional yang terus berlangsung.

        Tahun 2021 merupakan tahun yang solid, dan kami sangat senang dengan kemajuan yang terjadi di sejumlah area penting seperti pada transformasi digital Perseroan sebagai respon atas perubahan perilaku konsumen yang dinamis dan bergerak ke arah digitalisasi.

        Kami telah melakukan berbagai inovasi digital baik untuk penyempurnaan proses bisnis maupun diversifikasi produk, diantaranya online claim portal untuk MPMInsurance, Brompit di MPMulia, dan adanya lelang online di AUKSI hingga peluncuran produk digital terbaru yaitu OtoDeals.

        Dengan mengedepankan kompetensi digital, menyediakan produk dan pengalaman konsumen terbaik melalui eksekusi yang efektif disertai dengan konsistensi disiplin cost leadership yang tinggi, Perseroan mencapai kinerja yang memuaskan, dan untuk itu Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh insan Perseroan atas kerja keras dan dedikasi yang memungkinkan terjadinya semua pencapaian ini.

        “Kami juga mengapresiasi para pemegang saham, mitra bisnis dan pelanggan atas dukungan serta kepercayaannya selama ini,” ujar Suwito. 

        Secara keseluruhan, kinerja keuangan dan kinerja operasional Perseroan di tahun 2021 mengalami kenaikan dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya, dimana kinerja tahun ini berada di atas target yang telah dicanangkan di awal tahun 2021.

        Seluruh segmen menunjukkan ketahanannya selama masa pandemi dengan mencatat kenaikan di level laba bersih, kecuali pada Segmen Asuransi yang pertumbuhan labanya relatif stabil meskipun mencatatkan pertumbuhan premi bruto yang baik.

        Segmen Distribusi, Ritel dan Aftermarket mencatat peningkatan pendapatan sebesar 18,7% dan berkontribusi sebesar 90% dari total pendapatan konsolidasi yang didorong oleh pertumbuhan penjualan yang kuat dari pasar kendaraan roda dua secara nasional.

        MPMulia berhasil menjual sepeda motor sebesar 646 ribu unit meningkat 16% dari tahun sebelumnya. Selama tahun 2021 MPMulia berupaya memaksimalkan kolaborasi antara Main Dealer, Dealer, dan perusahaan pembiayaan untuk menunjang penjualan dan mempertahankan dominasi pangsa pasar, menjalankan aktivitas pemasaran secara o ine dan program penjualan yang menarik, efektif, dan efisien; serta menerapkan berbagai inisiatif digital untuk memperkuat ekosistem bisnis.

        Segmen Transportasi yaitu MPMRent mengalami penurunan pendapatan sebesar 7% dibandingkan tahun lalu, dimana sebagian besar disebabkan karena berkurangnya kontribusi unit penjualan mobil bekas.

        Di tahun 2021 AUKSI anak perusahaan MPMRent meluncurkan lelang online yang berdampak pada peningkatan marjin penjualan mobil bekas yaitu sebesar 23%, lebih tinggi dari target yang dicanangkan yaitu 20%. 

        Sementara itu, Segmen Asuransi MPMInsurance mencatat pertumbuhan gross premium sebesar 29%, namun masih membukukan penurunan pendapatan sebesar 9%.

        Hal ini dikarenakan berkurangnya kontribusi dari premi produk asuransi kendaraan yang memang mengalami penurunan di tahun 2021, walaupun adanya pertumbuhan dari produk asuransi lainnya.

        “Entitas asosiasi Perseroan yaitu JACCS-MPMFinance Indonesia memberikan kontribusi yang lebih baik karena peningkatan laba bersih dan penurunan NPL >90 hari menjadi 2,3%,” ujar Suwito. 

        Sebagai komitmen berkelanjutan untuk memberikan penghargaan kepada pemegang saham, pada tahun 2021, Perseroan telah membagikan dividen Rp115,-per saham untuk tahun buku 2020 Perseroan akan terus berupaya memberikan pengembalian yang maksimal kepada pemegang saham berupa pembagian dividen secara konsisten dalam jangka panjang.

        Di tahun 2022, Perseroan akan terus berinovasi untuk menciptakan produk yang relevan dengan pasar saat ini dan secara konsisten terus mencari peluang untuk tumbuh secara anorganik melalui M&A yang potensial sehingga Perseroan dapat terus memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham, serta para pemangku kepentingan lainnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: