Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ada Pergeseran, Anak Buah Sri Mulyani Tegas dan Akan Terus Waspada dalam Lindungi Ekonomi Nasional

        Ada Pergeseran, Anak Buah Sri Mulyani Tegas dan Akan Terus Waspada dalam Lindungi Ekonomi Nasional Kredit Foto: Rena Laila Wuri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan terus mewaspadai adanya kemungkinan risiko ancaman pemulihan ekonomi yang mengalami pergeseran dari risiko pandemi menjadi eskalasi geopolitik RusiaUkraina, serta adanya dinamika kebijakan moneter Amerika Serikat. Ini bukan hanya berpotensi melemahkan pemulihan ekonomi dunia, tapi juga domestik.

        Plt. Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Abdurrohman menerangkan berbagai pos di APBN akan terimbas oleh faktor dinamika global. 

        Baca Juga: Sri Mulyani: Pinjaman SBSN Juga Bisa Menghasilkan Aset yang Dibutuhkan Masyarakat

        Kenaikan harga komoditas global, khususnya sektor pangan dan energi yang tengah terjadi, memang memberikan windfall penerimaan negara. 

        Tapi hal ini menurutnya juga memberikan konsekuensi terhadap belanja negara, seperti belanja subsidi energi, stabilisasi harga pangan, dan berbagai bentuk perlindungan sosial bagi masyarakat. Di sisi pembiayaan pun akan terjadi peningkatan risiko pembiayaan APBN.

        Kemenkeu menegaskan, APBN akan terus antisipatif mengoptimalkan perannya sebagai shock absorber atau penyerap gejolak berbagai risiko seperti yang dilakukan selama pandemi, baik itu akibat tekanan harga komoditas maupun naiknya cost of fund dari segi pembiayaan karena normalisasi kebijakan moneter Amerika Serikat.

        Abdurrohman juga menegaskan APBN akan terus hadir menjaga pemulihan ekonomi, melindungi kesehatan dan daya beli masyarakat, serta menjaga kesinambungan fiskal.

        Baca Juga: Sri Mulyani: Kriminal di Bidang Lingkungan Merupakan Kejahatan Terbesar ke-3

        “Jadi kalau ada gejolak, APBN-lah yang punya peran besar untuk memitigasi dampaknya, terutama yang ke masyarakat. APBN akan menjadi bantalan kebijakan, terutama melalui berbagai kebijakan perlindungan sosial,” pungkas Abdurrohman, Selasa (5/3/2022).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Martyasari Rizky
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: