Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pengamat Setuju Keturunan PKI Bisa Masuk TNI, Ini yang Mengecewakan dari Jenderal Andika Perkasa

        Pengamat Setuju Keturunan PKI Bisa Masuk TNI, Ini yang Mengecewakan dari Jenderal Andika Perkasa Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri menduga ada wacana menggoreng isu PKI dalam internal TNI.

        Menurut dia, keputusan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang membolehkan keturunan PKI menjadi calon prajurit memang sudah tepat. Namun, dia menilai cara komunikasi publik yang dilakukan Jenderal Andika Perkasa sangat buruk.

        Baca Juga: Keturunan PKI Boleh Masuk ke TNI, Kebijakan Jenderal Andika Perkasa Disambut Hangat

        "Isu PKI selalu seksi untuk diperdebatkan sejak dulu, terutama dalam internal TNI. Soal kebijakan keturunan PKI itu, saya sedikit kecewa dengan cara kasar yang dilakukan Jenderal Andika Perkasa," ujar Rudi kepada GenPI.co, Rabu (6/4).

        Rudi menjelaskan, Jenderal Andika Perkasa terkesan sedang mengincar sesuatu yang mengejutkan terkait karier politiknya. Sebab, isu PKI sangat kuat dengan indikasi seseorang yang ingin memperkuat posisi politiknya.

        "Saya tidak mengerti apa yang diincar sebenarnya oleh Andika Perkasa. Namun, jika terus menggoreng isu PKI, itu ada kemungkinan untuk panjat sosial alias pansos terkait posisi politiknya," jelasnya.

        Selain itu, Rudi mengimbau Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa agar tidak terlalu lantang membuat pernyataan. Menurut dia, seorang Panglima TNI harus benar-benar tegas dalam memimpin semua matra.

        "Saya sarankan kepada Panglima Andika Perkasa untuk tidak membuat kegaduhan dengan menggoreng isu PKI. Beliau seharusnya bisa menjadi contoh kuat sebagai penguasa semua matra TNI," jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: