Mahasiswa Gelar Aksi 11 April 2022 Tolak Penundaan Pemilu, Goodbye Jokowi Puncaki Trending Twitter

Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi akan menggelar aksi demo 11 April 2022 di Istana Negara Jakarta.

Mahasiswa yang akan dikoordinir oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menuntut sikap tegas Presiden Jokowi terkait wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode.

Baca Juga: Jengkel, Omongan BEM SI untuk Jokowi Telak Banget!

Koordinator Pusat BEM SI, Kaharuddin mengatakan aksi itu digelar bersama Aliansi BEM Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan aliansi BEM kampus yang ada di seluruh Indonesia.

Bersamaan dengan rencana aksi mahasiswa 11 April 2022, warganet membuat tagar Goodbye Jokowi di Twitter. Tagar tersebut berhasil memuncaki trending topic di Twitter pada Rabu (6/4/2022) kemarin.

Baca Juga: Viral Mahasiswa Tolak Penundaan Pemilu: 11 April Jakarta Tutup Sampai Jokowi Turun

"11 April 2022, Jakarta tutup sampai Jokowi turun. Serentak. Mahasiswa dan rakyat bersatu," tulis salah satu flyer, disertai tagar Goodbye Jokowi, Kamis (7/4/2022).

"Lebaran tak punya baju baru tak apa. Asal kita punya presiden baru," tulis famplet tersebut dengan siluet wajah Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin.

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta agar wacana perpanjangan presiden tidak digaungkan lagi. Jokowi meminta semua menterinya fokus bekerja.

Dia tidak ingin lagi mendengar soal penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden.

Baca Juga: Dicecar Refly Harun “Mahasiswa Demo Nggak Angkat Isu Presidential Threshold” Ini Kata Ketua BEM UI

"Fokus bekerja dalam penanganan-penanganan kesulitan yang kita hadapi."

"Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan lagi mengenai urusan penundaan, perpanjangan, ndak," tegas Jokowi.

Baca Juga: Ngabalin Ngocehin Mahasiswa yang Demo Jokowi, Jubir PKS: Kalau Ngikutin Dia Reformasi 98 Nggak Ada!

Tidak hanya itu, Jokowi kembali menegaskan terkait wacana penundaan pemilu hingga perpanjangan jabatan presiden.

"Jangan menimbulkan polemik di masyarakat. Fokus bekerja dalam penanganan-penanganan kesulitan yang kita hadapi," tandas Jokowi.