Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dicecar Refly Harun 'Mahasiswa Demo Nggak Angkat Isu Presidential Threshold' Ini Kata Ketua BEM UI

Dicecar Refly Harun 'Mahasiswa Demo Nggak Angkat Isu Presidential Threshold' Ini Kata Ketua BEM UI Kredit Foto: Instagram/Refly Harun
Warta Ekonomi, Jakarta -

Iklim perpolitikan di Indonesia sedang panas-panasnya. Bukannya tanpa alasan, “teriakan” sejumlah pihak yang menginginkan penundaan pemilu dan masa perpanjangan jabatan presiden membuat gaduh keadaan.

Hal ini makin diperparah dengan kenyataan bahwa “teriakan” tersebut keluar dari mulu-mulut orang yang berada di lingkaran kekuasaan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sejumlah suara penolakkan pun sudah terdengar bahkan dari partai politik tempat Jokowi bernaung yakni PDIP.

Belum lagi masalah kebutuhan pokok seperti sembako dan bahan bakar minyak (BBM) yang mengalami kenaikan harga menjadi isu penting dalam pembahasan sejumlah pihak.

Gerakan mahasiswa pun sudah ambil sikap dengan sejumlah aksi yang lantang menyuarakan hal tersebut.

Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun pun menghadirkan salah satu dari sekian banyak tokoh Mahasiswa yakni Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Bayu Satria Utomo untuk membahas hal ini.

Baca Juga: Angelina Sondakh Khawatirkan Keselamatan Anak Soal Hambalang, Refly Harun Sentil Perlindungan Negara

Namun, terlepas dari isu yang digaungkan mahasiswa, Refly juga menanyakan mengapa mahasiswa tidak mengangkat isu presidential threshold 20 persen yang juga kaitannya dengan demokrasi.

“Kenapa isu threshold 0 persen nggak diperjuangkan?” tanya Refly sebagaimana dalam channel Youtube miliknya pada dikutip Kamis (7/4/22).

Menjawab hal tersebut, Bayu mengatakan bahwa mereka (mahasiswa) mencoba melihat mana yang sedang menjadi polemik langsung akhir-akhir ini.

Ini karena berdasarkan apa situasi yang mahasiswa lihat dan dikhawatirkan akan menyambar ke masalah-masalah lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: