Koordinator BEM Seluruh Indonesia (SI) Luthfi Yufrizal jengkel kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Pihaknya kecewa karena Jokowi tidak hadir menemui massa secara langsung.
Baca Juga: Ketemu Anaknya Jokowi, Zulhas Soal Isu Tunda Pemilu: Ini Urusan Partai Politik Bukan Presiden!
"Hari ini kami kecewa kepada Jokowi karena enggan menemui rakyatnya," kata Luthfi di Jalan Merdeka Barat, Senin (28/3).
Padahal, Luthfi mengatakan Jokowi harusnya menjadi orang yang bertanggung jawab menerima berkas berisi enam tuntutan BEM SI.
Meskipun demikian, dirinya mengapresiasi sejumlah perwakilan KSP yang hadir menemui massa.
Pihaknya pun meminta kajian akademik yang sudah dibuat BEM SI ditindaklanjuti dan segera direspons Jokowi.
"Kami kasih waktu 14 hari," imbuhnya.
Sementara itu, perwakilan KSP Wandy Tuturoong mengatakan pihaknya sudah mendengarkan segala tuntutan mahasiswa.
"Ya, tadi soal kelangkaan minyak goreng, IKN, konstitusi (presiden tiga periode, Red)," kata dia.
Wandy mengatakan, pihaknya juga sudah menerima kajian terkait dengan tuntutan BEM SI tersebut.
"Pemerintah sedang menyiapkan berbagai kebijakan soal itu. Nanti (kajian, Red) akan disampaikan ke pimpinan kami," tambahnya.
Baca Juga: Gak Main-main! Berikan Ultimatum ke Jokowi, BEM SI Ancam Lakukan Hal Ini!
Wandy mengaku dirinya diutus langsung oleh Ketua KSP Moeldoko.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar