Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Wah Mandala Finance Cadangkan Rp35 Miliar untuk Belanja Modal

        Wah Mandala Finance Cadangkan Rp35 Miliar untuk Belanja Modal Kredit Foto: Imamatul Silfia
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) mengalokasikan dana sebesar Rp35 miliar untuk belanja modal atau capital expenditure (capex). 

        Dana ini rencananya akan digunakan untuk pengembangan inovasi digital perusahaan melalui aplikasi pintar Mantis.

        Baca Juga: Siap-siap! Mandala Finance Bagi 40% Laba 2021 untuk Dividen!

        "Untuk capex sendiri, sebenarnya kami di tahun ini sudah cadangkan sekitar Rp35 miliar untuk Mantis," kata Chritel Lasmana, Direktur Keuangan Mandala Finance, dalam Paparan Kinerja Tahun Fiskal 2021 di Jakarta Pusat, Jumat (8/4/2022).

        Sebagai perusahaan yang 100% dimiliki investor lokal, Mandala Finance berkomitmen untuk terus tumbuh bersama Indonesia, salah satunya dilakukan melalui pengembangan inovasi digital aplikasi pintar Mantis yang telah diluncurkan pada Juni 2021 lalu.

        Fokus pengembangan pada Mantis dilakukan lantaran perusahaan memandang perusahaan yang berpusat pada pelanggan (customer centric) merupakan suatu hal yang esensial dalam keberlanjutan bisnis.

        Untuk itu, Mandala Finance menghadirkan solusi pembiayaan yang mudah diakses, cepat, aman, dan nyaman melalui Mantis.

        "Apa yang sudah kami hasilkan di tahun lalu, kami bagikan sebagai dividen dan kami investasikan kembali, terutama dengan target kami tahun ini Rp6,8 triliun yang sedikit lebih besar dari sebelumnya. Maka, kami perlu inovasi baru, termasuk inovasi digital," tutur Christel.

        Baca Juga: Mandala Finance Bukukan Laba Rp485 Miliar di 2021, Naik 178,25%!

        Sebagai informasi, Mandala Finance membukukan laba sebesar Rp485 miliar pada 2021. Dari perolehan tersebut, sebanyak 40% dibagikan sebagai dividen dan 60% sisanya dijadikan laba yang dipakai ulang dan laba ditahan di 2022.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Imamatul Silfia
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: