Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tak Menyesal Pecat 900 Karyawan via Zoom, Bos Better.com: Seharusnya Kami Lakukan Ini 3 Bulan Lalu

        Tak Menyesal Pecat 900 Karyawan via Zoom, Bos Better.com: Seharusnya Kami Lakukan Ini 3 Bulan Lalu Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Setelah viral memecat 900 karyawan via Zoom, CEO Better.com Vishal Garg akhirnya mengungkap hal baru yang cukup membuat kesal. Garg mengatakan bahwa seharusnya ia melakukan pemecatan itu lebih cepat.

        Garg mengakui Better.com, platform online untuk originasi hipotek dan layanan terkait ini telah kehilangan USD100 juta (Rp1,4 triliun) pada kuartal sebelumnya. Dia menambahkan kerugian itu adalah "kesalahannya" karena perusahaan seharusnya melakukan pemecatan itu tiga bulan lalu.

        “Hari ini kami mengakui bahwa kami mempekerjakan terlalu banyak, dan mempekerjakan orang yang salah. Dan dalam melakukan itu kami gagal. Aku gagal. Saya tidak disiplin selama 18 bulan terakhir,” kata Garg mengutip New York Post di Jakarta, Senin (11/4/22).

        Baca Juga: Digempur Covid Habis-habisan, Bos Tiket.com Gaery Undarsa Mengaku Bersyukur Tak Sampai Lakukan PHK

        “Kami menghasilkan USD250 juta (Rp3,5 triliun) tahun lalu, dan Anda tahu, kami mungkin menghabiskan $200 juta. Kami mungkin bisa menghasilkan lebih banyak uang tahun lalu dan menjadi lebih ramping, lebih kejam, dan lebih lapar,” lanjutnya lagi.

        Rekaman dari pemecatan massal Garg di Zoom menjadi viral di platform media sosial dan memicu kritik keras atas penanganan perusahaan terhadap situasi tersebut. Garg menuduh setidaknya 250 karyawan yang dipecat secara efektif "mencuri" dari perusahaan karena kurangnya produktivitas.

        Dalam pertemuan lanjutan dengan karyawan Better yang lolos dari PHK, Garg menuntut agar para pekerja meningkatkan kinerja mereka.

        “Kamu tidak akan dibiarkan gagal dua kali. Anda akan didorong untuk gagal sekali, tetapi tidak boleh gagal dua kali,” tambah Garg.

        Setelah itu, Garg meminta maaf atas perilakunya di panggilan Zoom dan mengambil cuti dari perannya sebagai CEO setelah insiden itu menjadi viral.

        Beberapa eksekutif top Better.com telah meninggalkan perusahaan sejak Desember, termasuk dua anggota dewannya.

        Tak hanya itu, Better.com melakukan putaran PHK yang lebih besar pada bulan Maret, memotong sekitar 3.000 staf atau sekitar 35% dari tenaga kerja korporatnya.

        PHK tersebut juga terbukti kontroversial dengan Better mengakui kesalahannya setelah beberapa karyawan yang termasuk dalam pemotongan mengetahui bahwa mereka keluar dari pekerjaan setelah menerima cek pesangon sebelum waktunya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: