Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Penyusup Buat Demo Mahasiswa Ricuh hingga Aniaya Ade Armando, Masinton Pasaribu: Biadab!

        Penyusup Buat Demo Mahasiswa Ricuh hingga Aniaya Ade Armando, Masinton Pasaribu: Biadab! Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu menyebut penyusup telah menodai gerakan mahasiswa yang menolak penundaan pemilu 2024 dengan pengeroyokan pegiat media sosial Ade Armando.

        Ade Armando babak belur digebuki sekelompok massa penyusup saat demo BEM SI di depan gerbang utama Gedung DPR/MPR Jakarta, Senin (11/4).

        Baca Juga: Ade Armando Babak Belur Dihajar Massa, Loyalis Anies Baswedan Inget Kasus Lama: Kapan Diadilinya?

        Pengeroyokan itu terjadi ketika mahasiswa baru saja menyelesaikan demonstrasi.

        Masinton merasa Ade dipukuli oleh orang tidak dikenal yang menyusup ke dalam demonstrasi mahasiswa.

        “Jadi, penyusup itu menodai gerakan mahasiswa kemarin,” kata Masinton ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/4).

        Pendiri Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) itu menyebut aksi pengeroyokan tidak bisa diterima dengan alasan apa pun.

        “Itu, kan, tindakan biadab. Ya, kan, itu tidak boleh ditoleransi perilaku sikap seperti itu, melakukan kekerasan,” tutur Masinton.

        Ade Armando dipukuli dan dilucuti celananya oleh sekelompok orang ketika pegiat media sosial itu memantau demo mahasiswa di DPR.

        Dalam beberapa rekaman foto yang beredar di media sosial, wajah Ade bengap di pipi dan bibir setelah peristiwa pengeroyokan.

        Dalam foto lainnya, Ade terlihat tidak mengenakan celana saat beberapa polisi memboyong dirinya ke dalam kompleks Parlemen.

        Polisi pun tidak tinggal diam menyikapi kasus pengeroyokan kepada Ade.

        Baca Juga: Ngegas Soal Pengeroyokan Ade Armando, Ruhut Sitompul: Yang Demo Jangan Cuci Tangan!

        Penyidik Korps Bhayangkara mengaku sudah mengantongi identitas pengeroyok dan tinggal ditangkap.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: