Waduh! Gara-gara Dihajar dan Dipeloroti Celana Saat Demo, Keadaan Ade Armando Jadi Bermasalah...
Pegiat media sosial sekaligus dosen Universitas Indonesia, Ade Armando hingga saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam usai dikeroyok massa di depan Gedung DPR RI, Senin (11/4) lalu.
Kondisi kesehatan Ade masih mengalami pendarahan dan bermasalah pada bagian kandung kemih. Tidak hanya itu, Ade juga masih mengalami masalah pada bagian hidung akibat pukulan massa di wajahnya.
Baca Juga: Tanggapi Soal Pengeroyokan Ade Armando, Rocky Gerung: Kelakuan Dia Menunjukan Arogansi!
Aulia Fahmi, selaku kuasa hukum Ade, dalam konfrensi pers hari ini, Kamis (14/4/2022) sempat mengungkit soal video kliennya yang dalam kondisi celana dilucuti massa. Dia menduga, hal itu berakibat pada masalah kandung kemih yang dialami Ade.
"Bahwa keadaan Ade Armando ada masalah di kandung kemih. Kami duga memang ada tindakan pemukulan atau penginjakan," kata Fahmi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Atas hal itu, Fahmi berharap agar pelaku lain segera ditangkap. Pasalnya, perlakuan para pelaku terhadap Ade Armando begitu tidak manusiawi dan berhubungan dengan masalah organ vital.
"Saya kira ini sudah tidak sangat manusiawi. Nah kami berharap supaya pelakunya yang melakukan penginjakan, yang membuka celana juga dapat segera ditangkap, dan bertanggung jawab atas perbuatannya," sambung dia.
Baca Juga: Gak Nyangka! Ini Pengakuan Pelaku Penganiayaan Ade Armando Saat Demo
Kekinian, Polda Metro Jaya kembali menangkap dua pelaku pengeroyok Ade Armando. Keduanya merupakan tersangka baru di luar dari daftar buronan yang sebelumnya disebar pihak kepolisian.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyebut, kedua tersangka atas nama Markos Iswan dan Al Fiqri Hidayatullah. Keduanya ditangkap di dua lokasi yang berbeda.
Markos ditangkap di Sawangan, Depok, Jawa Barat. Sedangkan, Al Fiqri ditangkap di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Pengamat: Tak Suka Ade Armando Boleh, Tapi Anda Tidak Punya Hak Halangi Dia Hidup di Indonesia!
"Kami periksa, mereka ditetapkan sebagai tersangka," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta pada Kamis siang.
Selain kedua tersangka, penyidik juga berhasil menangkap Abdul Latip. Dia merupakan salah satu buronan pelaku pengeroyok Ade Armando.
"Yang bersangkutan ditangkap di Pelabuhan Ratu," ujar Zulpan.
Dalam perkara ini, penyidik telah lebih dulu menangkap tiga orang tersangka. Mereka, yakni Komar, Muhammad Bagja, dan Dhia Ul Haq.
Kekinian, kata Zulpan, penyidik masih memburu dua tersangka lainnya. Keduanya atas nama Ade Purnama dan seorang pelaku yang mengenakan topi.
Baca Juga: Sebut Pengeroyok Lebih dari 10 Orang Saat Demo, Pihak Ade Armando Buka-bukaan: Perannya Beda-beda
"Cepat atau lambat, tentu Polda Metro Jaya akan menangkap mereka. Tetapi alangkah lebih bijaksana apabila mereka mau menyerahkan diri. Sehingga mempermudah kami dalam menangani kasus ini," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: