Dilaporkan Atas Kicauannya Soal Luhut, Masinton Pasaribu: Saya Malas Tanggapi Laporan Sirkus Lawak!
Masinton Pasaribu, Anggota Fraksi PDIP DPR RI, angkat bicara menanggapi dirinya dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) oleh Relawan Indonesia Bersatu (RIB).
Pelaporan itu lantaran dirinya dianggap membuat kegaduhan atas ucapannya terhadap Menko Marves RI Luhut Binsar Panjaitan.
Baca Juga: Senggol Megawati dan Jokowi, Pakar Sebut PDIP dan Luhut Sudah Seperti Musuh Bebuyutan!
Ia mengaku sebenarnya malas menanggapi secara serius terkait pelaporan tersebut. Menurutnya, hal itu hanya bagian dari lelucon.
"Mohon maaf saya tak tanggapi laporan sirkus lawak-lawak. Apa legal standing-nya melaporkan," kata Masinton kepada wartawan, Senin (18/4/2022).
Menurut Masinton, jika pihak Relawan Indonesia Bersatu (RIB) datang ke MKD dengan membawa big data yang diklaim Luhut, dirinya akan memberikan apresiasi dan menanggapi secara serius. Hal itu dianggap sebagai transparansi ke publik juga.
"Rakyat pasti senang dengan pejabat yang menyampaikan informasi jujur dan terbuka," tuturnya.
Lebih lanjut Masinton mengatakan, kekinian rakyat menunggu klaim big data yang disampaikan Luhut tersebut. Ia menyinggung rakyat lebih membutuhkan keterbukaan.
"Rakyat menunggu kejujuran bukan mobilisasi laporan," tegasnya.
Baca Juga: Panas! Gencar Kuliti Luhut Habis-habisan, PDIP: Dosanya Sudah Banyak, LBP Harus Minta Maaf!
Untuk diketahui, Koordinator Relawan Indonesia Bersatu (RIB) Risman Hasibuan melaporkan anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
Laporan ke MKD itu merupakan buntut pernyataan Masinton yang ditujukan kepada Menko Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Risman berpandangan, pernyataan yang dilontarkan Masinton terhadap Luhut telah membuat kegaduhan.
Baca Juga: Dilaporkan ke MKD Gara-Gara Singgung Luhut, Jawaban Masinton Tegas!
"Beliau melontarkan bahasa yang tidak beretika, menyerang yang namanya Bapak LBP yang kita tahu beliau adalah pembantu presiden yang saat ini membantu presiden dalam membangun dan mengawal pemerintahan pak Jokowi," kata Risman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (18/4/2022).
Risman menilai, narasi-narasi yang digunakan Masinton untuk mengkritisi Luhut tidak elok. Apalagi dia menganggap pernyataan itu bertujuan menyerang Luhut secara frontal. Terlebih menggunakan diksi Brutus Istana yang ditujukan untuk Luhut.
Padahal, dikatakan Risman, sebagai anggota DPR seharusnya Masinton dapat menggunakan forum-forum yang formal dalam mengkritisi Luhut sebagai Menko.
"Ya, kita sangat sayangkan narasi yang dibangun oleh Masinton Pasaribu mengatakan bahwa LBP adalah Brutus itu sangat disayangkan. Apalagi beliau berjasa besar membantu Pak Jokowi. Kalau dalam hal Brutus, Brutus apa, kan dia harus punya bukti juga Brutus yang disampaikan itu apa penafsiran Brutusnya," tutur Risman.
Sementara itu, terkait laporan yang dilayangkan terhadap Masinton, Risman mengaku bahwa berkas pelaporannnya telah diterima.
Baca Juga: 'Senggol' Luhut, Masinton Pasaribu Dilaporkan ke MKD DPR
"Maka saya hadir ke MKD hari ini, 18 April 2022 dan Alhamdulillah berkas kami diterima dan kami minta MKD memanggil Bung Masinton untuk dimintai keterangan. Karena memang tidak elok lah. Kalau mau menegur atau mau mengkritik kan ada forumnya, aalagi dia anggota DPR," ujar Risman.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar