Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bahas Aktor Pemerintahan yang Ingin Jokowi Malu, Pengamat Bawa Nama Luhut dan Zulkifli Hasan

        Bahas Aktor Pemerintahan yang Ingin Jokowi Malu, Pengamat Bawa Nama Luhut dan Zulkifli Hasan Kredit Foto: Instagram/Joko Widodo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri menilai ada aktor kuat di dalam pemerintahan yang ingin menumbangkan Presiden Jokowi.

        Menurutnya, para aktor kuat itu ingin Presiden Jokowi mendapat pukulan dari berbagai pihak karena isu penundaan pemilu hingga jabatan tiga periode. Barisan penampar presiden itu dianggap tidak tahu malu karena menggaungkan isu tersebut.

         Baca Juga: Bandingkan dengan PDIP, Pakar Hukum Bilang: PSI Merasa Lebih Miliki Jokowi

        "Aktor pemerintah ini nggak tahu malu karena melemparkan isu yang mengarah langsung kepada Presiden Jokowi," ujar Rudi kepada GenPI.co, Senin (18/3).

        Rudi mengungkapkan, aktor kuat tersebut bahkan memicu gejolak dengan kegaduhan yang terjadi ketika demo BEM SI pada 11 April 2022. Menurut dia, usai kericuhan terjadi di depan gedung DPR, para aktor kuat itu mendadak menjadi pengecut.

        "Saya heran kepada mereka yang melempar isu presiden tiga periode langsung berbalik badan menampik perkataannya sendiri. Itu jelas tindakan pengecut," jelasnya.

        Rudi mengatakan aktor kuat yang pengecut ialah Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dengan klaim big data. Selain itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang menarik ucapannya terkait dukungan pemilu ditunda.

        "Mereka-mereka ini sudah membuat kegaduhan, tetapi nggak mau tanggung jawab. Akibatnya, Presiden Jokowi kembali dibuat malu oleh mereka," imbuhnya.

        Seperti diketahui, ada dugaan ada dalang atau aktor kuat ketika aksi BEM SI di DPR yang menuntut pemilu tetap berlangsung pada 14 Februari 2024.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: