Pengamat politik Ali Rif'an membongkar kemungkinan alasan Tsamara Amany keluar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Kabar Tsamara keluar dari PSI cukup mengejutkan lantaran sudah mengabdi selama lima tahun. Menurut Ali, kepergian Tsamara dari PSI bisa diartikan merupakan tugas dari partai.
Baca Juga: Apresiasi Keluarnya Tsamara dari PSI, Fahri Hamzah: Kalau Terlalu Lama Bakal Rusak Masa Depannya
"Alasan Tsamara keluar mungkin memang benar untuk studi karena merasa masih muda. Jadi, itu bagian dari penugasan partai," ucap Ali kepada GenPI.co, Selasa (19/4).
Ali menjelaskan, PSI bisa saja memberi tugas kepada Tsamara Amany untuk fokus pendidikan atau kegiatan politik lainnya. Jika melihat kemungkinan Tsamara gabung parpol lain, Ali menilai itu sulit terjadi.
Sebab, dia mengatakan Tsamara sejak awal cukup loyal terhadap PSI ketika masih dianggap partai baru yang kurang suara. "Jadi, ketika tugas itu selesai, Tsamara bisa kembali lagi ke PSI," jelasnya.
Selain itu, Ali menuturkan alasan Tsamara keluar dari PSI karena menganggap sulit lolos parlementary threshold (PT) atau ambang batas parlemen. Dia menilai sangat mungkin Tsamara keluar karena komposisi PSI sekarang sulit lolos PT.
"Kemungkinan kedua karena Tsamara Amany melihat jika PSI sekarang bakal sulit lolos ambang batas parlemen," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: