Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Astra Infra Prediksi Puncak Mudik Akan Terjadi Pada H-3

        Astra Infra Prediksi Puncak Mudik Akan Terjadi Pada H-3 Kredit Foto: Astra Infra
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        CEO Toll Road Business Group Astra Infra Kris Ade Sudiyono menyebut pada libur lebaran tahun 2022 akan kembali terjadi fenomena lalu lintas yang kembali padat.

        "Fenomena eventual windfall traffic yang tidak terjadi pada Lebaran 2020 dan 2021, akan kembali terjadi pada 2022 meskipun pandemi Covid-19 masih berlangsung," ujar Kris dipantau virtual, Rabu (20/4/2022).

        Baca Juga: Astra Infra Siap Layani Pemudik pada Periode Lebaran 2022

        Kris mengatakan, pada momen lebaran 2022, trafik jalan tol secara umum diprediksi akan lebih padat jika dibandingkan dengan 2019.

        "Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi di H-3 dan H-2, sedangkan puncak arus balik akan terjadi pada H+4 dan H+5. Pada momen Lebaran 2022, trafik jalan tol secara umum diprediksi dapat melebihi tahun 2019," ujarnya.

        Baca Juga: Astra Bagi Dividen Rp 239 per Saham

        Hal ini terjadi mengingat bahwa panjangnya periode cuti bersama yang diputuskan pemerintah memungkinkan masyarakat untuk melakukan mudik antar kota sekaligus silaturahmi lokal.

        Lanjutnya, untuk memberikan layanan yang optimal baik operasional maupun infrastruktur perseroan telah siagakan untuk mendukung terwujudnya silaturahmi. Menurutnya, tingginya antusias masyarakat untuk merayakan lebaran bersama keluarga di kampung halaman akan menyebabkan adanya lonjakan pengguna jalan tol. 

        "Astra Infra melalui 8 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yaitu Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, Jombang-Mojokerto, Semarang-Solo, Surabaya-Mojokerto, Pandaan-Malang, Kunciran-Serpong dan Kebon Jeruk-Ulujami telah siap siaga melayani pengguna jalan. Astra Infra memastikan setiap ruas jalan tol yang dikelola dalam kondisi baik, termasuk kondisi jalan dan kualitas marka jalan," ungkapnya.

        Selain itu, perseroan juga menyediakan layanan dan fasilitas di Rest Area seperti fasilitas parkir, area komersial untuk UMKM, toilet bersih termasuk penambahan toilet portable, prasarana yang ramah disabilitas, fasilitas ibadah, SPBU modular dan bengkel service ringan, sedangkan untuk kelancaran layanan transaksi telah disiapkan tambahan Gardu Transaksi Tandem dan Mobile Reader.

        Baca Juga: Alhamdulillah, Desa Sejahtera Astra Mampu Serap 16.345 Tenaga Kerja Baru

        Kendati fasilitas di jalan tol memang sudah dipersiapkan dengan baik, penguraian kepadatan arus silaturahmi Lebaran 2022 di jalan tol tetap membutuhkan partisipasi dari pengguna jalan. 

        Demi mencapai tujuan bersama, Kris menghimbau kepada pengguna jalan agar merencanakan jadwal mudik dengan bijak dan mempersiapkan diri dengan mengisi bahan bakar dan uang elektronik sebelum memasuki jalan tol. 

        Baca Juga: Gandeng Astra, Kemendes PDTT Perluas Ekspor Produk Desa

        "Untuk menghindari kepadatan di Rest Area yang mungkin terjadi, kami menyarankan agar pengguna jalan dapat memanfaatkan fasilitas istirahat dan toilet di jalan arteri sebelum kemudian kembali ke jalan tol untuk meneruskan perjalanan. Dengan demikian pengguna jalan akan dapat mengembalikan kebugaran tubuh setelah berkendara dengan lebih nyaman," ujar Kris.

        Lanjutnya, Kris menyebut bahwa tarif tol dihitung per kilometer sehingga pengguna jalan tidak perlu khawatir merugi bila akan keluar dan masuk tol di sepanjang perjalanan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Ayu Almas

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: