Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Megawati Dapat Sorotan Soal Emak-emak dan Baju Baru, Ruhut Ngegas Sampai Ungkit Pancasila, Simak!

        Megawati Dapat Sorotan Soal Emak-emak dan Baju Baru, Ruhut Ngegas Sampai Ungkit Pancasila, Simak! Kredit Foto: Instagram/ruhutp.sitompul
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, kembali mendapat sorotan setelah video pernyataannya tersebar dan dianggap kembali “menyenggol” emak-emak.

        Kali ini Megawati mengeluarkan narasi soal emak-emak, baju baru dan minyak goreng.

        "Saya lihat di pasar-pasar sekarang akibat sudah dilepaskannya aturan PPKM, ibu-ibu berbondong-bondong beli baju baru dan lain sebagainya, padahal di lain sisi itu yang saya sendiri bingung mereka antre minyak goreng," kata Megawati dalam acara Kick Off & Talkshow Pembentukan BRIDA, secara daring beberapa waktu lalu dikutip dari laman Republika, Jumat (22/4/22).

        Pernyataan itupun ditanggapi oleh publik terlebih di media sosial.

        Baca Juga: Pengamat Blak-blakan Soal "Senjata" Anies Baswedan untuk Jadi Presiden: Kerendahan...

        Mengenai heboh Megawati, emak-emak, dan baju baru ini, kader PDIP, Ruhut Sitompul angkat suara lewat cuitan di akun twitternya.

        Ruhut mempertanyakan mengapa pernyataan Megawati yang juga merupakan mantan Presiden RI tersebut dipermasalahkan.

        “Kok pada sewot nie kadrun dengan pernyataan Bu Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDI Perjuangan & Presiden RI ke 7,” cuit Ruhut di Akun Twitter pribadinya, dikutip Jumat (22/4/22).

        Baca Juga: "Serudukan" Terbaru Megawati Nggak Main-main: Saya Lihat di Pasar Emak-emak Beli Baju Baru...

        Ruhut juga menegaskan bahwa Megawati adalah seorang negarawan sejati yang telah melewati berbagai persoalan bangsa.

        Bahkan Ruhut menyebut perjuangan Megawati tersebut untuk mempertahankan ideologi Pancasila.

        “Negarawan Sejati sedemikian besar Pengorbanannya dan merasakan pahit getirnya memperjuangkan Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia tetap Jaya MERDEKA,” lanjut Ruhut.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: