Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Yakin Ukraina Bakal Menang Lawan Rusia, Amerika Beri Bantuan Militer Rp4,6 Triliun

        Yakin Ukraina Bakal Menang Lawan Rusia, Amerika Beri Bantuan Militer Rp4,6 Triliun Kredit Foto: Reuters/Tom Brenner
        Warta Ekonomi, Washington -

        Menteri Pertahanan (Menhan) AS Lloyd Austin menyebutkan, Ukraina dapat menang melawan Rusia dengan peralatan dan dukungan yang tepat.

        “Langkah pertama untuk menang adalah percaya bahwa Anda bisa menang. Jadi mereka percaya bisa menang,” kata Austin dalam jumpa pers di perbatasan Polandia-Ukraina usai kunjungan ke Kiev, 25 April 2022 waktu setempat.

        Baca Juga: Ngeri! Rusia Kuak Plot Pembunuhan Ukraina terhadap Host TV Milik Negara

        “Kami yakin mereka bisa menang. Mereka bisa menang jika mereka memiliki peralatan yang tepat, dukungan yang tepat. Dan kami akan melakukan semua yang kami bisa, terus melakukan semua yang kami miliki untuk memastikan bahwa mereka mendapatkannya,” imbuhnya, dilansir Aljazeera.

        Menhan AS dan Menteri Luar Negeri (Menlu AS) Antony Blinken melakukan perjalanan ke Polandia, Sabtu (24/4). Kemudian, melalui jalan darat, mereka masuk ke Ukraina, Minggu. Di sana, mereka bertemu dengan Presiden Volodomyr Zelensky dan pejabat tinggi Ukraina lainnya.

        Dari hasil kunjungan itu, Blinken mengatakan kepada jurnalis, Rusia gagal dalam tujuan perangnya di Ukraina. “Kami melihat bahwa dalam hal tujuan perang Rusia, Rusia gagal. Ukraina berhasil. Rusia telah berusaha sebagai tujuan utamanya untuk sepenuhnya menaklukkan Ukraina, untuk mengambil kedaulatannya, untuk mengambil kemerdekaannya. Itu gagal,” kata Blinken.

        “Rusia berusaha untuk menegaskan kekuatan militer dan ekonominya. Kami, tentu saja, melihat yang sebaliknya. Militer yang kinerjanya sangat buruk, ekonominya terpukul akibat sanksi,” ujarnya.

        Kunjungan kedua pejabat tinggi AS itu sangat diharapkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Dalam pertemuan itu, AS akan memberikan negara itu bantuan militer total 322 juta dolar AS (Rp 4,6 triliun) dan mengembalikan diplomat AS ke Ukraina. Tak hanya itu, menurut Austin, Presiden Joe Biden juga menyetujui bantuan amunisi senilai 165 juta dolar AS (Rp 2,4 triliun).

        Terkait diplomat AS, Blinken mengatakan kepada Zelensky, Biden akan menominasikan Bridget Brink, diplomat veteran dan Duta Besar AS untuk Slowakia saat ini, sebagai Dubes AS yang baru untuk Ukraina. Posisi Dubes AS di Kiev telah kosong sejak Marie Yovanovitch ditarik pada Mei 2019.

        "Sementara Dubes Brink menunggu konfirmasi AS, para diplomat akan mulai dengan perjalanan ke Lviv hingga akhirnya masuk ke Kyiv," kata seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri.

        Sebelumnya, AS telah merencanakan untuk merahasiakan kunjungan Austin dan Blinken ke Kiev. Tetapi Zelensky mengisyaratkan hal itu pada hari Sabtu dan salah satu penasihatnya menyampaikan berita tersebut pada hari Minggu.

        AS, dalam mengkonfirmasi kunjungan itu, mengatakan Blinken dan Austin bertemu dengan Zelensky, Menlu Ukraina Dmytro Kuleba, Menhan Pertahanan Oleksiy Reznikov, dan Menteri Dalam Negeri Denys Monastyrsky selama sekitar 90 menit. Itu adalah pertemuan tatap muka pertama Zelensky dengan seorang pejabat tinggi AS sejak operasi militer khusus Rusia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: