Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bawa-bawa Anies dan Ahok, Denny Siregar: Saya Lawan Capres yang Pakai Agama sebagai Senjata Politik

        Bawa-bawa Anies dan Ahok, Denny Siregar: Saya Lawan Capres yang Pakai Agama sebagai Senjata Politik Kredit Foto: Instagram/Denny Siregar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, akan mengakhiri masa jabatannya pada Oktober 2022. Kurang lebih enam bulan lagi Anies akan turun takhta jadi orang nomor 1 di DKI.

        Pegiat media sosial Denny Siregar menduga tim sukses Anies sedang melakukan manuver jelang berakhirnya masa jabatan mantan rektor Universitas Paramadina itu sebagai gubernur. Manuver itu dilakukan agar nama Anies tidak dilupakan publik. Baca Juga: Duh... Setelah Grace Natalie, Anak Buah Haji Giring Ganesha Dituding Bikin Hoax Soal Anies Baswedan

        “Salah satu manuver yang dilakukan tim sukses Anies Baswedan adalah mencoba membersihkan nama Anies dari kotornya politik identitas di pilgub (pemilihan gubernur) DKI tahun 2017,” kata Denny dalam akun YouTube CokroTV, Kamis 28 April.

        Denny menjelaskan Pilgub DKI Jakarta 2017 merupakan pertarungan calon gubernur antara Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai petahana melawan calon gubernur yang merupakan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan.

        Saat itulah, kata dia, politik identitas lahir dan mulai dipakai dalam kontestasi kepala daerah di Jakarta.

        “Pilgub DKI tahun 2017 itulah awal mula terjadinya perpecahan di negeri ini karena politik identitas,” ujar Denny.

        Denny bercerita bagaimana kotornya politik identitas ketika masa itu. Dia bilang banyak provokasi, fitnah, bahkan upaya-upaya menyudutkan seseorang dilakukan di dalam tempat ibadah saat momen Pilgub DKI 2017.

        “Saya masih ingat banget waktu Pilgub DKI tahun 2017 itu bertebaran spanduk-spanduk di banyak masjid di Jakarta untuk melarang mensalatkan jenazah mereka yang memilih Ahok sebagai calon gubernur,” tutur Denny Siregar.

        Denny mengaku trauma dengan Pilgub DKI 2017. Namun dia menegaskan tidak akan memilih calon presiden yang memiliki masa lalu bersinggungan dengan politik identitas. Denny bahkan mengatakan, akan melawan tim calon presiden tersebut. 

        “Sudah pasti, saya akan melawan orang-orang di belakang dia, yang selama ini menunggu kesempatan untuk berkuasa atas nama agama,” pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: