Prabowo Merapat ke PDIP, Airlangga yang Ketiban Untung: Masih Ada PKB, PAN, PPP, Nasdem
Manuver Prabowo Subianto merapat ke Presiden Jokowi dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dianggap menguntungkan Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
Diketahui, di saat Hari Raya Lebaran tahun 2022 ini, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersilaturahmi dengan Presiden Jokowi dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Langkah ini justru dianggap telah membuka peluang bagi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terkait Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: Prabowo Makin Rajin Sowan ke Ulama, Said Didu: Sepertinya Pemilu Sudah Dekat
Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun menyebut, dia melihat gelagat Prabowo pada momen Lebaran kemarin itu memperkokoh asumsi pakar dan lembaga survei serta publik, yang melihat potensi koalisi Pilpres 2024 antara Gerindra dan PDIP.
"Nah, kalau sekelas Airlangga kan tentunya pilihan masih terbuka, khususnya dalam (menentukan) aliran partai koalisi," ujar Rico, Jumat (6/5).
Sebagai contoh, Rico menyebutkan sejumlah partai politik (parpol) koalisi pemerintahan saat ini yang tergabung bersama PDIP juga kemungkinan tak akan bergabung dengan koalisi Gerindra dengan PDIP.
"Masih ada PKB, PAN, PPP, Nasdem," bebernya menyebutkan.
Karena itu, Rico memprediksi posisi Airlangga sebagai capres di Pilpres 2024 bakal menguat setelah Prabowo mulai merapat kepada PDIP dengan salah satu buktinya melakukan silaturahmi ke presiden dan Megawati.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum