Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ganjar Bertemu Ustaz Das'ad Latief, Ngobrol soal Islam Rahmatanlilalamin

        Ganjar Bertemu Ustaz Das'ad Latief, Ngobrol soal Islam Rahmatanlilalamin Kredit Foto: Antara/Prasetia Fauzani
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyempatkan waktu sowan ke rumah Ustaz Das'ad Latief di Makassar. Pertemuan keduanya berlangsung hangat dan penuh dengan canda tawa.

        Ustad Das'ad Latief tampak menyambut dan langsung mengajak Ganjar bersama istri dan anaknya masuk ke rumah dan ngobrol santai.

        "Assalamualaikum pak Ganjar, alhamdulillah akhirnya sampai juga. Silahkan masuk pak," sambut Ustad Das'ad Latief.

        Ganjar dan Ustad Das'ad Latief ngobrol ditemani makanan khas Makassar, Jalangkote dan Barongko. Keduanya berbincang mengenai Islam Rahmatanlilalamin hingga cerita-cerita lucu selama berdakwah.

        Misalnya saat Ustad Das'ad Latief bercerita kenapa Indonesia dengan penduduk mayoritas muslim, tapi sering dicap sebagai negara radikal. Menurutnya, itu karena orang yang menyuarakan soal Islam yang damai sangat sedikit.

        "Itu karena kita tidak banyak yang menyuarakan Islam Rahmatanlilalamin. Makanya pak Ganjar, saya sekarang sering bawakan materi dakwah soal itu, supaya masyarakat kita memahami," ucapnya.

        Cerita lucu terjadi saat Ganjar mencoba mengorek pengalaman Ustad Das'ad Latief selama berdakwah. Ganjar menanyakan apakah pernah ada yang menipu atau berbuat kurang menyenangkan selama ini.

        "Pernah nggak Ustad ditipu, orang ngundang ceramah pas datang ternyata tidak ada? Atau ada kisah-kisah lucu selama Ustad berdakwah sampai yang kurang menyenangkan," tanya Ganjar.

        Ustad Das'ad Latief menjawab bahwa ia belum pernah ditipu terkait ceramah. Hanya saja, karena aktif di medsos, banyak yang mengirimkan pesan yang lucu dan aneh-aneh.

        "Ada pak jamaah yang WA saya. Dia janda muda. Tadinya konsultasi sama saya karena dia mualaf. Lama-lama dia minta saya jadi imamnya. Wah repot ini, saya jawab saja saya bukan imam, tapi khatib," ucapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: