Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sandiaga Uno Apresiasi Pengelolaan Arus Mudik Lebaran 2022

        Sandiaga Uno Apresiasi Pengelolaan Arus Mudik Lebaran 2022 Kredit Foto: Kemenparekraf
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengapresiasi pengelolaan, persiapan, dan eksekusi mudik selama libur Lebaran tahun 2022 yang sudah semakin baik.

        Sandiaga mengapresiasi kementerian/lembaga, pemerintah daerah, TNI dan Polri yang telah terlibat dalam melancarkan proses mudik lebaran 2022 ini.

        Baca Juga: Makna Politik Pertemuan Jokowi dengan Megawati, Pengamat: Mega Tangkap Sinyal Jokowi Tidak Dukung...

        “Kami ingin mengucapkan terima kasih juga terutama Tim Manajemen Krisis dari Deputi IV (Kemenparekraf) yang langsung turun memastikan bahwa sektor parekraf (pariwisata dan ekonomi kreatif) ikut memastikan tidak terjadi ketidaknyamanan oleh para pemudik yang tidak tertangani,” ungkapnya dalam Weekly Press Briefing yang dipantau secara virtual, Jakarta.

        Setelah dua tahun menghadapi pandemi COVID-19, lanjutnya, fenomena mudik di tahun ini memberikan peluang usaha di perkotaan maupun perdesaan karena terdapat perputaran uang sekitar Rp72 triliun.

        “Destinasi-destinasi wisata semua penuh. Saya mendapatkan laporan dari beberapa pantauan bahwa jumlah wisatawan sangat besar dan ini sesuai dengan target kita,” ucap dia.

        Dalam rangka mengurangi potensi penularan virus COVID-19 dan menekan arus balik mudik agar tidak terlalu penuh, pemerintah disebut mengusulkan work from home (WFH) diperpanjang antara 7-10 hari.

        “Jadi per surat edaran sekarang (WFH diperpanjang) selama seminggu ini, tapi ada kemungkinan diperpanjang (lagi),” kata Menparekraf.

        Berdasarkan data yang diperoleh, ujar Sandiaga, secara anekdotal sejumlah destinasi wisata terutama di Bali “kebanjiran” wisatawan selama masa liburan Lebaran.

        Ia memprediksi total pengeluaran wisatawan di sektor parekraf Bali mencapai Rp250 miliar.

        "Dampak ekonomi belum dihitung secara detail. Namun kami optimis dengan laporan yang kami terima di daerah dampak ekonomi bagi sektor usaha pariwisata sangat positif,” ujar Sandiaga.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: