Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jadi Ada Kecemasan Gegara Deddy Corbuzier Undang LGBT, Psikolog: Awas Kembali Jadi Zaman Nabi Luth!

        Jadi Ada Kecemasan Gegara Deddy Corbuzier Undang LGBT, Psikolog: Awas Kembali Jadi Zaman Nabi Luth! Kredit Foto: EPA/Wolfgang Kumm
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Podcast Deddy Corbuizer yang mengundang pasangan Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) masih menuai sorotan.

        Pasalnya, banyak masyarakat menganggap konten Deddy itu tidak berfaedah dan melanggar norma agama.

        Baca Juga: Deddy Corbuzier Tayangkan Konten LGBT, PKS Mewanti-Wanti: Berhenti...

        Menanggapi hal itu, Psikolog UNM, Eva Maisarah Puspita Dewi, menganggap LGBT bisa dilihat dari beberapa sudut pandang.

        “Kita di posisi mana? Kalau melihat dari pemainnya yang tampil itu. Ini bagian dari mengekspose diri, menguatkan, mencari dukungan sosial tentang kehidupannya. Sementara itu masyarakat tidak menerima itu pasti mengucilkan,” ungkapnya, Rabu (11/5/2022).

        Terkait dengan Podcast Deddy Corbuizer sendiri, ia menganggap kaum LBGT ini diberi panggung untuk mengekspose dirinya.

        “Dia dikasih panggung sama Deddy Corbuizer untuk menyatakan dirinya. Mencari dukungan sosial lah, ya sambil mengukur masyarakat sejauh mana gitu,” katanya.

        Baca Juga: Gak Terima Jokowi Disebut Mau Dilengserkan, Musni Umar Pasang Badan: Saya Gak Setuju!

        Lanjut dia, pandangan manusia lainnya akan berpikir bahwa sesuatu yang tidak bagus kenapa disosialisasikan, diekspose, dipromosikan dan dipublish.

        “Sehingga masyarakat akhirnya menjadi tahu juga dan bukan lagi menjadi sesuatu yang tabu. Ini memang kalau saya lihat terbelah dua ya pandangan ini. Satunya mendukung, satunya tidak,” bebernya,

        Mereka memiliki persepsi yang berbeda berdasarkan nilai-nilai yang dianut. Bagaimana yang kuat agamanya pasti menolak itu.

        Baca Juga: Minta Anies Segera Ganti Nama JIS, PDIP: Lebih Cocok Namanya Stadion BMW!

        “Karena itu sudah jelas dilarang, sudah ada pelajaran dari kehidupan Nabi Luth. Muncul sebuah kecemasan, jangan sampai masyarakat kembali lagi ke zaman Nabi Luth,” bebernya.

        “Tapi di sisi lain bagi kaum feminis mereka yang merasa dirinya memiliki pandangan lebih manusia dan empati merasa bahwa manusia bisa berbeda. Jadi ini bagian dari panggung dia untuk kencari support,” tandasnya.

        Diketahui, Deddy mengundang pasangan Gay asal Indonesia dan Jerman yakni Ragil Mahardika dan Frederick Vollert.

        Baca Juga: Geram Gegara Pasang Gay Mejeng di Podcast Deddy Corbuzier, PKS Teriak-teriak Pancasila

        Setelah tayangan itu, tak sedikit yang mengecam Deddy Corbuzier. Bahkan muncul tagar untuk ramai-ramai unsub podcast youtube-nya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: