Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sebut Kunjungan Anies ke Eropa Buang-buang Waktu, PSI: Kami Yakin Rapor Kerja Pak Anies Merah

        Sebut Kunjungan Anies ke Eropa Buang-buang Waktu, PSI: Kami Yakin Rapor Kerja Pak Anies Merah Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta menyayangkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan kunjungan kerja ke beberapa negara Eropa, sementara banyak pekerjaan yang belum rampung.

        Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo menilai di akhir masa jabatannya yang tersisa kurang dari enam bulan ini sebaiknya Anies fokus untuk menyelesaikan janji-janji yang belum selesai.

        Baca Juga: Anies Baswedan Terbang ke Eropa, PSI: Harusnya Tuntaskan Janji-janjinya Dulu!

        "Masa jabatan Pak Anies sudah kurang dari enam bulan lagi, tapi dengan kunjungan ke Eropa ini kan makan waktu," kata Anggara.

        Padahal, kata dia, banyak pekerjaan rumah yang belum selesai. "Pak Anies harusnya menuntaskan janji-janjinya dulu," kata Anggara.

        Anggara menyebutkan, sebaiknya Anies fokus mengerjakan target-target yang tertuang dalam Instruksi Gubernur Nomor 49 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah Tahun 2021-2022.

        Baca Juga: Biasanya Getol Kritik, Kali Ini PSI Bela Anies Baswedan!

        "Pak Anies buat sendiri Ingub tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah setahun ini, tapi masih banyak yang belum selesai," katanya.

        Dia menyebutkan, Revisi Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Rencana Induk Transportasi Jakartadan Peraturan Gubernur tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yangbelum disahkan padahal targetnya sudah terlewati di tahun lalu.

        Selain itu Anggara juga menyebutkan beberapa program prioritas yang belum ada kejelasan seperti pengerjaan LRT, layanan air bersih di kampung prioritas, ITF dan penanganan sampah hingga pembangunan dan pengisian rusun.

        "Intinya salah prioritas, bagaimana bisa program prioritas banyak yang belum tuntas tapi malah kunjungan kerja ke Eropa lebih dari seminggu," katanya.

        Kalau salah satu agendanya membahas kerja sama di kondisi seperti ini bisa mengirim perwakilan atau berkomunikasi daring. "Jika seperti buang-buang waktu seperti ini kami yakin rapor kerja Pak Anies merah di akhir masa jabatan," kata Anggara.

        Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dikabarkan mengunjungi tiga negara di Eropa, yakni Inggris, Jerman dan Prancis. Salah satu agendanya membahas kerja sama pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta.

        Baca Juga: Ruhut Serang Anies Diduga Pakai Foto Editan, Tokoh NU: Kebenciannya Sampai Sebar Hoax, Menjijikan!

        "Pertama, menindaklanjuti kerja sama transportasi termasuk pembiayaan MRT tapi juga transportasi lainnya," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Jakarta, Selasa (10/5/2022).

        Selain soal MRT, Anies ke Eropa dalam rangka memenuhi undangan dari komunitas di kawasan itu soal mobilitas dan transportasi.Kemudian, agenda ketiga, yakni soal rencana kerja sama "sister city" dan "smart city".

        Baca Juga: Ruhut Ketar-ketir, Majelis Rakyat Papua Marah Besar Gegara Ada Foto Anies Pakai Koteka

        "Itu ada undangan. Jadi memang kepergian Pak Anies dan jajaran ada undangan," ujar Riza.

        Jakarta sudah memiliki kerja sama "sister city" dengan sejumlah kota di dunia di antaranya Jeddah, Seoul, Islamabad, Rotterdam, Tokyo, Los Angles, Casablanca dan Beijing.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: