Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sebut Jokowi Tak Disambut Pejabat AS Gegara Dukung Rusia, Natalius: Itu Potret Kita di Mata Dunia

        Sebut Jokowi Tak Disambut Pejabat AS Gegara Dukung Rusia, Natalius: Itu Potret Kita di Mata Dunia Kredit Foto: Garuda Indonesia
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah berada di Washington DC, Amerika Serikat, dalam lawatan untuk menghadiri pertemuan KTT Khusus ASEAN-AS atau ASEAN-US Special Summit (AUSS) selama dua hari.

        Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana beserta rombongan tiba di Pangkalan Militer Andrews, Washington DC, Amerika Serikat, Selasa (10/5/2022) sekitar pukul 21.40 waktu setempat atau Rabu (11/5/2022) pukul 8.40 WIB.

        Baca Juga: Bandingkan Kunjungan Jokowi ke AS dengan Soeharto ke Mesir, Roy Suryo Ungkap Fakta Sebelum Tragedi

        Dalam tayangan di kanal Youtube Sekretariat Presiden, tidak ada sambutan mewah saat Jokowi mendarat. Bahkan, tidak tampak pejabat negara Amerika Serikat yang menyambut. Hanya karpet merah dan protokoler militer AS yang membawa dua bendera Indonesia dan tuan rumah.

        Di antara pejabat yang hadir di tempat pendaratan, ada Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Rosan Roeslani beserta istri, yang berdiri di sisi karpet merah.

        Bagi aktivis hak asasi manusia (HAM), Natalius Pigai, kedatangan Jokowi tidak layaknya kunjungan seorang kepala negara yang disambut perwakilan pejabat negara tujuan.

        Baca Juga: Roy Suryo Beber Kemiripan Kunjungan Jokowi & Soeharto, Ruhut: Ini Manusia Dungunya Kebangetan

        "(Jokowi) datang seperti seorang menteri yang berwisata," sentil Naatalius Pigai dalam cuitan akun Twitter pribadinya, Rabu (11/5/2022).

        Kata Pigai, penyambutan Jokowi adalah cerminan posisi Indonesia di mata dunia. Juga akibat Indonesia yang tidak bisa tegas pada Rusia saat melakukan invasi ke Ukraina.

        "Itu potret kita di mata dunia saat ini karena dukung Rusia," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: