Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bandingkan Kunjungan Jokowi ke AS dengan Soeharto ke Mesir, Roy Suryo Ungkap Fakta Sebelum Tragedi

Bandingkan Kunjungan Jokowi ke AS dengan Soeharto ke Mesir, Roy Suryo Ungkap Fakta Sebelum Tragedi Kredit Foto: AP Photo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pakar telematika, Roy Suryo mengungkap kemiripan kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Amerika Serikat (AS) dengan kunjungan Presiden Kedua RI Soeharto ke Mesir. Roy menyoroti tanggal keberangkatan kedua presiden itu yang menurutnya sama persis.

Diketahui, Soeharto saat itu ngotot berangkat ke Mesir untuk menghadiri KTT G-15. Soeharto berangkat tiga hari sebelum peristiwa Trgaedi Trisakti, 12 Mei 1998. Tanggal itu, mirip dengan keberangkatan Jokowi ke AS pada Selasa (10/5/2022).

Baca Juga: Roy Suryo Beber Kemiripan Kunjungan Jokowi & Soeharto, Ruhut: Ini Manusia Dungunya Kebangetan

"24th lalu, 12/05/98 terjadi Tragedi Trisakti yang jadi Tonggak dimulainya Era Reformasi 4 Mahasiswa Univ Trisakti: Elang Mulia Lesmana, Hafidin Royan, Heri Hertanto & Hendriawan Sie Gugur saat Demo. Ada yang unik: 3 hari sebelumnya Pak Harto tetap pergi ke Mesir untuk Acara G-15. AMBYAR," tulis Roy di akun Twitternya @KRMTRoySuryo2 dikutip Fajar.co.id, Kamis (12/5/2022).

Tak hanya itu, Roy juga menyoroti sambutan saat Jokowi mendarat di Pangkalan Militer Andrews, Washington DC, Amerika Serikat, Selasa (10/5/2022). Saat itu, Jokowi hanya dijemput Duta Besar RI untuk AS, Rosan Roeslani. Tak nampak pejabat setingkat menteri dari AS.

Baca Juga: 3 Penyebab Presiden Jokowi Tak Disambut Pejabat AS di Bandara Kata Said Didu: Sudah Jelas?

Dalam penerbangan itu, Jokowi sempat transit di Amsterdam, Belanda, sebelum akhirnya pesawat Garuda Indonesia dengan kode penerbangan GIA-1 yang ditumpangi mendarat di bandara milik militer Amerika Serikat tersebut.

"Banyak yang komen 'No Pict/Video = HOAX' OK, Ini Video RESMI Biro Pers, Media & Informasi (BPMI) Tanpa Editing, alias ASLI. Saksikan saja bagaimana 'Kemeriahan & Kemegahan Penyambutan AS terhadap Seorang Kepala Negara yang sudah berusaha Gagah datang dengan Pesawat (Besar) Kepresidenan' tersebut AMBYAR," ungkapnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: