Presiden Joko Widodo memutuskan untuk kembali membuka keran ekspor minyak sawit mentah (CPO) dan turunannya mulai Senin (23/5).
Keputusan ini pun disambut positif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki). Ketua Umum GapkiI Joko Supriyono menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah membuka kembali larangan ekspor minyak goreng (migor).
Kebijakan ini dinilainya akan menjamin keberlanjutan industri minyak sawit nasional. “Semoga perdagangan minyak sawit dan turunannya bergairah kembali baik domestik maupun ekspor,” ujar Joko di Jakarta, kemarin.
Menurutnya, para mitra dagang di Eropa, India dan Pakistan menyampaikan terimakasih kepada Presiden Jokowi yang telah mencabut larangan ekspor migor.
Joko mengatakan pihaknya akan terus mendukung kebijakan dan program pemerintah Indonesia dalam menyediakan migor curah yang terjangkau bagi masyarakat Indonesia.
“Kami terus bekerja keras agar industri sawit yang memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia terus dapat ditingkatkan,” pungkasnya.
Baca Juga: Melesat Ribuan Persen, Timah Bukukan Laba bersih Rp601 Miliar
Sebelumnya Jokowi mengatakan kebijakan ini diputuskan dengan mempertimbangkan pasokan dan harga minyak goreng saat inidan banyaknya pekerja di industi sawit yang akan terdampak dari kebijakan larangan ekspor CPO.
Meskipun ekspor CPO dan turunannya akan dibuka kembali, Jokowi menegaskan pemerintah akan tetap mengawasi dan memantau secara ketat untuk memastikan pasokan minyak goreng tetap terpenuhi dengan harga terjangkau.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar