Dubes Inggris Dipanggil Kemlu Gegara Bendera LGBT, MUI Langsung Bilang Begini
Kredit Foto: Instagram/Cholil Nafis
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Muhammad Cholil Nafis mendukung sepenuhnya sikap pemerintah usai Menlu RI panggil Dubes Inggris soal pengibaran bendera LGBT.
Cholil Nafis menyampaikan hal tersebut melalui unggahan lewat akun media sosial Twitter pribadinya yang bernama @cholilnafis.
Baca Juga: Soal Pengibaran Bendera LGBT di Kedubes Inggris, MPR: Patut Dikecam!
Ketua MUI Pusat (2020-2025) itu diketahui kerap aktif dalam menggunakan platform tersebut untuk menyampaikan opini pribadinya.
Sekarang Cholil Nafis turut bersuara atas tindakan Menlu RI panggil Dubes Inggris yang kibarkan bendera LGBT.
Cholil Nafis dengan tegas mendukung dan setuju terhadap langkah pemerintah Indonesia atas apa yang dilakukan Dubes Inggris.
“Setuju dan Mendukung sepenuhnya sikap pemeirntah RI yang tegas terhadap pelanggaran etika dalam hubungan diplomatik antara Indonesia dan Inggris,” tulis Cholil Nafis.
Ketua MUI Pusat ini juga menambahkan kalau Inggris harus menghormati norma yang ada di Indonesia.
“Teritorialnya kan masih tanah Indonesia bukan di Inggris maka hormati norma agama dan masyarakat Indonesia,” beber Cholil Nafis, Senin (23/5/2022).
Baca Juga: Soal Bendera LGBT, Jubirnya Habib Rizieq Marahnya Bukan Main: Emang Bangsa Barat Itu Banyak Idiot!
Sontak saja unggahan tersebut mendapat respons dari netizen sebanyak 12 komentar, 70 retweets, dan 324 likes hingga berita ini diterbitkan.
Sebelumnya Cholil Nafis juga turut bersuara atas tindakan Dubes Inggris yang mengibarkan bendera LGBT.
“Makin yakin saya klo LGBT di Indonesia sudah menkhawatirkan,” kata Cholil Nafis, Sabtu (21/5/2022).
Baca Juga: Sudah Basah Kuyup Hujan-hujanan Demo Kedubes Singapura, Eh Pendukung UAS Malah Dapat Cemoohan
“Kedutaan Besar Inggris sdh tak menghormati norma hukum masyarakat Indonesia dan terang-terangan mendukung LGBT,” sambungnya.
Bagi Cholil Nafis, Indonesia harus memberikan reaksi terhadap aksi Dubes Inggris yang sebagai tamu harus hormati tuan rumah.
“Kita harus menegur mereka bahwa sebagai tamu harus tahu diri dan tahu tata krama negara di mana ia berpijak,” jelas Cholil Nafis.
Di sisi lain Jubir Kemenlu RI Teuku Faizasyah menjelaskan kalau tindakan yang dilakukan oleh Kedubes Inggris untuk Indonesia sangat sensitif.
Teuku juga mengingatkan agar perwakilan asing yang ada di Indonesia harus menghormati budaya, agama, hingga kepercayaan Tanah Air.
Baca Juga: Sebut Buzzer Itu Seperti Anjing, Gus Nur: Malaikat Aja Bakal Diserang Kalau Kritik Rezim Jokowi!
Tak hanya itu Teuku menambahkan kalau Menlu RI Retno Marsudi telah meminta pejabat terkait memanggil Dubes Inggris.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar