Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        HAS Tuding Masjid yang Mengundang UAS di Sumenep Terafiliasi dengan FPI, 'Radikal!'

        HAS Tuding Masjid yang Mengundang UAS di Sumenep Terafiliasi dengan FPI, 'Radikal!' Kredit Foto: Instagram/Ustadz Abdul Somad
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mantan kader PSI, Husin Alwi Shihab mengatakan, orang yang mengundang Ustaz Abdul Somad (UAS) di acara halal bi halal di Sumenep, mereka diduga terafiliasi dengan HTI dan FPI, ormas Islam yang telah dibubarkan Pemerintah.

        “Masjid Nur Muhammad ini yang juga mengundang residivis Sugik Nur, HH untuk ceramah di Masjidnya. Masjid Nur Muhammad ini juga diduga berafiliasi dengan HTI FPI,” katanya melalui akun Twitter-nya, Selasa 24 Mei 2022.

        Dia lebih lanjut menuding bahwa pengurus Masjid tersebut adalah oknum Muhammadiyah.

        “Mayoritas pengurus Masjid ini didominasi oleh oknum dari Muhammadiyah yang selalu membangun sentimen di kalangan Nadliyin di Sumenep. Ngundang UAS merupakan bagian dari misi mereka. Saya jg menduga pelopor UAS keliling di Ponpes di Madura itu berafiliasi dengan HTI FPI” kata Husin Alwi Shihab.

        UAS sukses melakukan tabliq akbar di Sumenep dengan dihadiri ribuan warga. Baik dari kalangan santri dan masyarakat biasa. Padahal sebelumnya muncul wacana demonstrasi penolakan UAS oleh kelompok yang mengatasnamakan santri Madura.

        Lebih lanjut Husin Alwi memastikan bahwa Sumenep ada paham radikal. Sama seperti di tempat-tempat lain. Namu begitu, Husin Alwi enggan menuding warga Sumenep radikal. Dia hanya menegaskan bahwa UAS ustaz radikal.

        "Apakah di Sumenep gak ada yang menganut paham Radikal? Ya pasti ada, semua tempat ada, bahkan di tempat mayoritas non-muslim juga ada radikalis. Apalagi di Sumenep. Tapi apakah warga Sumenep semua radikal, itu yg bilang media abal-abal, bukan saya. Tapi apa UAS radikalis? iya” katanya.

        Dia berujar, bahwa yang jadi masalah yaitu di Indonesia tidak hukum yang bisa menertibkan Ustaz-ustaz radikal. Tetapi dia yakin, UAS bisa ditangkap jika ada bukti terlibat tindakan terorisme.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: