Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Teriakan Nama Anies Nyaring Terdengar di Milad, Gak Disangka Respon PKS Malah Begini

        Teriakan Nama Anies Nyaring Terdengar di Milad, Gak Disangka Respon PKS Malah Begini Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bergemuruh dalam acara Milad ke-20 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (29/5). Banyak kader meneriakan Anies Baswedan sebagai presiden dalam acara tersebut.

        Namun tak disangka Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi malah menyatakan gemuruh teraiakan Anies Presiden merupakan hal yang biasa-biasa saja. Dia menyebut, partainya masih akan melihat tokoh mana yang punya pelung menang dalam Pilpres 2024.

        Baca Juga: Mau Bawa Raffi Ahmad Bertarung di 2024, PKS Lagi Caper Sama Milenial

        “Sinyal bisa disinyalkan ke mana pun bisa. Tergantung frekuensi yang kuat di mana. Ini frekuensi ke Anies, bahwa ceruk Anies ada di PKS bisa-biasa aja apalagi ini banjabar (Banten, Jakarta, Jawa Barat) kita akan lihat dari beberapa capres mana yang peluangnya menang,” kata Aboe Bakar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (29/5/2022). 

        Baca Juga: Gerindra Sudah Tertutup untuk Anies, "Paling PKS!"

        Menurut Aboe, partainya memang ingin mengusung calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024. Namun, sampai saat ini belum fokus pada satu nama.

        “PKS target resmi supaya target lebih baik. Calon pemimpin tetapi belum arahkan ke satu titik. Ini kan sedang siap-siap check out, bagus-bagus saja kita senang ada yang mau bersatu. Calon pemimpin masih belum fix mengarah,” tegas Aboe.

        PKS, kata Aboe, masih membaca situasi politik. Elite PKS ini pun menyatakan, partainya tidak ingin lagi di luar pemerintahan. Karena itu akan memilih calon yang potensial menang dalam Pilpres 2024.

        Baca Juga: Mungkinkah PKS Gabung Koalisi Indonesia Bersatu? Ini Kata Pengamat

        “Semua warga Indonesia kasihlah kami waktu bernapas sedikit, ajukan lobi-lobi dan jajaki yang lebih baik. Semua terbaik untuk nasib bangsa ke depan, dialog dan kita lihat bagaimana. Kita tidak mau di luar pemerintahan, kata kuncinya kami ingin pengusung, kuat, tegas, dan jelas,” pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: