Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Formula E Disebut Giring Tak Sukses, Bagaimana Respons Ketua Pelaksana?

        Formula E Disebut Giring Tak Sukses, Bagaimana Respons Ketua Pelaksana? Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Panitia Pelaksana Formula E, Ahmad Sahroni angkat bicara soal Ketua Umum PSI Giring Ganesha yang menyebut pagelaran Formula E Jakarta tidak sukses.

        Hal ini dikatakan oleh sahroni melalui akun Instagramnya, @ahmadsahroni88. Dalam unggahannya, Sahroni menunjukan pemberitaan yang berisi soal kritikan Giring itu.

        Baca Juga: Eng Ing Eng, Anies Baswedan Ungkap Sosok yang Berkontribusi Besar dalam Formula E, Yaitu...

        "Tahun depan kita sukseskan, Pak (Giring). Terima kasih Pak (Giring) atas motivasinya," kata Sahroni, Senin (6/8/2022).

        Berdasarkan kontrak PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara dengan Formula E Operations (FEO), Jakarta E-Prix memang masih akan digelar untuk tahun 2023 dan 2024.

        Politisi NasDem itu justru berterima kasih dan menganggap yang dikatakan Giring sebagai motivasi.

        "Terima kasih (Giring) atas motivasinya," tuturnya.

        Sebelumnya, Ketua Umum PSI Giring Ganesha kembali melontarkan kritik kepada gelaran Formula E yang baru terlaksana 4 Juni lalu tidak sukses digelar.

        Meski Formula E dipadati penonton, dan dihadiri berbagai tokoh politik lintas partai hingga Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Giring menganggap hal itu bukanlah tolak ukur kesuksesan.

        "Berhasil lihatnya dari mana? Kalau cuma ramai dan ingar-bingar saja, sih, itu bukan sukses," ujar Giring di Jakarta, Senin (6/6/2022).

        Tolak ukur kesuksesan, kata Giring, adalah keuntungan atau profit yang didapatkan dari acara ini. Jika ajang itu mendulang banyak pemasukan bagi kas daerah dan perekonomian masyarakat, barulah bisa dikatakan sukses.

        Giring pun meminta agar panitia mengungkap berapa rincian perputaran uang dari acara itu. Begitu juga dengan keseluruhan biaya persiapan Formula E juga harus diungkap ke publik.

        "Kita harus tanya dong, itu keuntungannya berapa? Ke rekeningnya yang masuk berapa? Terus, jumlah budget cost-nya berapa? Untung atau rugi," jelasnya.

        Baca Juga: Muncul Isu KIB Dukung Ganjar Pranowo, Golkar: Nanti Akan...

        Selain itu, jika memang nantinya ada keuntungan, maka harus juga diungkap akan diapakan uangnya. Giring mengaku tak ingin nantinya malah masyarakat yang dirugikan karena acara ini.

        "Kalau untung, uangnya dipakai buat apa? Terus kalau rugi siapa yang nanggung? Jangan sampai nanti kalo rugi nanti yang nanggung uang pajak masyarakat," tuturnya.

        Diketahui, seri Formula E Jakarta 2022 berakhir pada 4 Juni lalu. Pembalap asal tim TCS Jaguar, Mitch Evans keluar sebagai juaranya.

        Sebanyak 22 ribu tiket di area sirkuit juga disebut sudah laku terjual. Ada juga penonton di luar area sirkuit yang membeli tiket dan menonton di layar lebar.

        Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menganggap Formula E Jakarta 4 Juni kemarin bukan sekadar ajang balapan biasa. Balapan mobil listrik itu juga disebutnya menjadi pemersatu bangsa.

        Hal ini dikatakan Anies melalui keterangan dalam akun instagramnya, @aniesbaswedan. Anies juga mengunggah foto kehadiran sejumlah tokoh politik lintas partai di kalangan eksekutif maupun legislatif saat Formula E berlangsung.

        "Terima kasih sudah ikut menjadi bagian dari sejarah Formula-E pertama di Indonesia. Semoga memberikan kenangan yang indah dan berkesan bagi semuanya," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: