Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kementrian Agama Ingatkan Jemaah Haji Terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat

        Kementrian Agama Ingatkan Jemaah Haji Terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat Kredit Foto: Antara/Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok memastikan, sebanyak 763 jemaah calon haji (Calhaj) asal Kota Depok segera diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah pada 2022 ini.

        Untuk itu, berbagai persiapan harus dilakukan mengingat Calhaj akan merasakan cuaca ekstrem selama melaksanakan ibadah haji yakni menjaga kesehatan dan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

        "Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan dan diperhatikan, seperti pembiasaan aktivitas di Tanah Suci dimulai dari tanah air. Kemudian, terapkan PHBS agar terhindar dari penyakit," ujar Kepala Kantor Kemenag Kota Depok, Asnawi di Kantor Kemenag Kota Depok, Senin (6/6/2022).

        Sementara itu, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit (RS) Hasanah Graha Afiah (HGA) Kota Depok Yuni Anisa mengatakan, persiapan Calhaj di Tanah Suci lainnya yaitu membiasakan makan teratur dengan gizi seimbang, mengatur konsumsi cairan dengan minum lebih sering, termasuk saat mendekati waktu salat.

        "Saat di pesawat supaya membawa dan mengonsumsi minuman. Jangan takut ke toilet, karena minum yang banyak itu penting untuk menghidrasi tubuh," terangnya.

        Baca Juga: Harga Bahan Pokok Picu Inflasi, Pemerintah Tak Tinggal Diam

        Yuni juga menjelaskan, Calhaj harus membiasakan terpapar panas matahari, namun tidak berlebihan. Serta, meningkatkan kebugaran dan menjaga kesehatan sebelum keberangkatan, dengan berolahraga. 

        "Pemeriksaan kesehatan rutin sebelum keberangkatan ke Tanah Suci juga perlu Saya berpesan kepada seluruh Calhaj untuk menghindari kopi, teh dan minuman bersoda. Kemudian, minum air putih minimal 200 ml (1 gelas) per jam. Terakhir, membatasi konsumsi makanan atau minuman yang banyak menghasilkan gas sebelum atau selama penerbangan, seperti sayur kol, ubi, durian, minuman bersoda, makanan berlemak tinggi dan pedas," pungkasnya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Boyke P. Siregar

        Bagikan Artikel: