Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pendukung Ganjar Pranowo Tahan Diri, Ojo Kesusu Jokowi Diduga Dukungan Buat Dirinya Sendiri!

        Pendukung Ganjar Pranowo Tahan Diri, Ojo Kesusu Jokowi Diduga Dukungan Buat Dirinya Sendiri! Kredit Foto: Pemprov Jateng
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum Relawan Projo Budi Arie Setiadi menyebut tak menutup kemungkinan untuk Presiden Jokowi meneruskan masa jabatannya tetap ada.

        Pentolan relawan garis keras Jokowi ini kembali membuka kotak pandora wacana Presiden tiga periode.

        Baca Juga: Apreasiasi Kinerja Polisi Soal Khilafatul Muslimin, Ganjar Pranowo: Seluruh Kekuatan Masyarakat...

        Menurut dia, Jokowi sudah memberi standar tinggi soal kepemimpinan, sementara calon pemimpin bangsa yang muncul saat ini masih jauh dari standar Jokowi.

        Pernyataan Budi Arie mendapat respons dari sejumlah pihak.

        Banyak pula yang menduga ujaran ‘ojo kesusu’ atau jangan terburu-buru menentukan sikap dan dukungan pada salah satu tokoh di Pilpres 2024 yang dilontarkan Presiden Jokowi dalam acara Rakernas Pro Jokowi (Projo). ditafsirkan bukan ditujukan untuk Ganjar Pranowo.

        Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir menyebut di Twitter menyinggung pernyataan bersayap Jokowi.

        Baca Juga: Kecam Ustaz Hilmi Firdausi Soal Rendang Babi, Politikus PSI: Mestinya Polisi Periksa Orang Ini!

        “Makanya ada yg bilang gini: “Pak Jokowi pesan ‘ojo kesusu meskipun mungkin yg kita dukung ada di sini’, itu bisa jadi bukan menunjuk ke Pak Ganjar tapi ke Pak Jokowi sendiri. Buktinya isu 3 periode muncul lagi oleh Projo.” cuit Gus Nadir dikutip pada Sabtu (11/6/2022).

        Senada yang dikatakan warganet pemilik akun anonim Partai Socmed. Menurutnya banyak pengamat yang terkecoh menafsirkan kode Jokowi di acara Projo.

        Banyak pengamat yang menyebut Jokowi mendukung Ganjar di Pilpres mendatang. Padahal bukan, tegas Partai Socmed

        Baca Juga: Ungkit Soal HTI dan FPI, Mantan Anggota NII Blak-blakan: Kalau Bicara Khilafah, Bisa Ditindak Hukum

        “Terbukti (lagi). Banyak pengamat yg kecele membaca kode Jokowi di acara Projo itu sebagai dukungan terhadap Pak Ganjar. Padahal bukan, itu dukungan untuk dirinya sendiri yg ingin memperpanjang kekuasaan. Itulah sebabnya mereka disebut pengamat bukan penganalisa,” celotehnya di Twitter.

        Diketahui, Jokowi di tengah sambutannya juga menyampaikan ‘kode’ bahwa boleh jadi tokoh yang akan dijagokan mendatang oleh Projo untuk maju pada Pilpres mendatang adalah orang yang hadir dalam acara Rakernas V yang digelar di Magelang, Jawa Tengah.

        Setali tiga uang, Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, menafsirkan apa yang disampaikan Presiden Jokowi merupakan sinyal bahwa usulannya terhadap perpanjangan masa jabatan presiden tiga periodemasih punya peluang untuk berlanjut.

        “Saya mengatakan sesungguhnya pidato Pak Jokowi itu, calon yang akan kalian dukung (Projo) ya saya (Jokowi). Kami semangat betul itu mendengar pidato itu,” ujar Qodari dalam diskusi akhir pekan Titik Nol dengan tema “Pesan Jokowi, Ojo Kesusu” di Jakarta, Sabtu (28/5/2022).

        Baca Juga: Wacana Duet Cak Imin dan Anies Baswedan Merebak, PKB: Semoga Berjodoh

        Menurut Qodari, pesan Ojo Kesusu yang dimaksud Presiden Jokowi adalah sinyal untuk para relawan agar bersabar.

        Sebab Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 7 yang mengatur tentang masa jabatan presiden dan wakil presiden belum dilakukan amendemen.

        “Ojo kesusunya itu apa? Ojo kesusunya ini karena Undang-Undang Dasar-nya belum di amendemen gitu. Artinya tiga periode masih hidup. Still alive and kicking. Jadi, gitu bahasanya,” ucap Qodari.

        Baca Juga: Rancang Sendiri Makam Eril, Ridwan Kamil: Sudah Aku Desainkan Sebuah Rumah Akhirmu yang Indah

        Sementara itu Anggota HIPMI pada acara perayaan 50 tahun Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di JCC, Jakarta Pusat, Jumat sore, 10 Juni 2022 meneriaki Jokowi untuk melanjutkan masa jabatannya sebagai presiden hingga tiga periode.

        Mendengar seruan itu Jokowi menanggapinya sambil bergurau.

        “Tadi banyak yang menyampaikan lanjutkan, lanjutkan. Hati-hati ini tahun politik. Bapak Ibu yang menyampaikan lanjutkan, lanjutkan, saya yang didemo,” canda Jokowi disambut gelak tawa anggota HIPMI.

        Jokowi lantas meluruskan teriakan lanjutkan bermakna melanjutkan warisan program yang telah dibuatnya selama 10 tahun menjabat.

        Baca Juga: Ditemukan Seorang Guru, Ridwan Kamil: Eril Niatnya Mau Belajar, Takdirnya Ditemukan Pengajar

        “Jangan sampai pemimpin satu sudah mengerjakan, tidak dilanjutkan pemimpin berikutnya. Ini yang bahaya, dan selalu kalau seperti itu mulai terus dari TK terus, sudah ke SMP, sudah ke SMA, mulai lagi dari TK. Kapan kita sampai lulus universitas?” ujar Jokowi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: