Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Soal Tokoh Cawapres Pilihan Projo, Ada Kemungkinan Andika Perkasa? Panel Barus Sebut Kriteria Ini

        Soal Tokoh Cawapres Pilihan Projo, Ada Kemungkinan Andika Perkasa? Panel Barus Sebut Kriteria Ini Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tokoh calon wakil presiden (Cawapres) menjadi faktor penting pada kesuksesan Pilpres 2024. Hal tersebut diungkapkan Bendahara Umum DPP Projo Panel Barus kepada GenPI.co, Senin (13/6/2022). Menurut dia, faktor pemilihan cawapres tidak bisa disingkirkan pada Pemilu 2024.

        Berdasarkan data bursa cawapres, Projo melihat beberapa tokoh potensial, seperti Puan Maharani, Airlangga Hartarto, Erick Thohir dan Khofifah Indar Parawansa. Selain itu ada Ridwan Kamil, Jenderal Andika Perkasa, dan Dudung Abdurachman. 

        Baca Juga: Projo Akhirnya Blak-blakan Diduga Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

        "Cawapres akan melengkapi capres, yang mana kekurangan itu bisa dari partai pendukung, logistik, karakteristik, dan ceruk pemilih," kata Panel Barus. 

        Panel Barus menjelaskan pihaknya akan melihat pentingnya upaya memastikan duet yang paling dikehendaki masyarakat. Menurutnya, tokoh capres kali ini memiliki kekurangan dalam hal survei elektabilitasnya. 

        Oleh karena itu, cawapres akan menjadi tameng terbaik untuk menutupi kekurangan tokoh capres pada Pilpres 2024. 

        Baca Juga: 3 Periode Presiden Bukan Agenda Projo, Kata Panel Barus: Kehendak Rakyat Menjadi Sebuah Syarat

        Panel Barus mengingatkan sesuai arahan Presiden Jokowi, Projo akan menggali pilihan masyarakat soal dukungan tersebut. 

        "Pak Jokowi menjadi standar kepemimpinan ke depan. Kualitas pemimpin selanjutnya tidak boleh jauh dari itu," imbuhnya.

        Projo sendiri diduga mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.  Namun, Bendahara Umum DPP Projo Panel Barus menampik tudingan tersebut karena belum mendapat arahan langsung Presiden Jokowi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: