Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sejalan dengan Pesan Jokowi, Gobel: Pasar Domestik adalah Modal Kita!

        Sejalan dengan Pesan Jokowi, Gobel: Pasar Domestik adalah Modal Kita! Kredit Foto: DPR
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Ketua DPR RI Bidang Korinbang, Rachmat Gobel menyampaikan bahwa pasar domestik jangan sampai dikuasai asing.

        “Pasar domestik adalah modal kita, kekuatan kita,” katanya, Selasa, 14 Juni 2022.

        Baca Juga: Soal Isu Reshuffle, Ruhut Sitompul: Sabar Ya, Baik-baik Saja Duduk Diboncengan Jokowi

        Hal itu ia sampaikan saat memberikan pidato pada acara pelantikan Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jakarta Selatan, DKI Jakarta, yang dipimpin M Asad. Acara yang berlangsung di aula Balaikota Jakarta Selatan itu dihadiri pimpinan BPP Himpi dan BPD Hipmi DKI Jakarta.

        Pernyataan Gobel itu sejalan dengan pesan Presiden Joko Widodo saat memberikan pengarahan dalam acara Rakornas Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2022, kemarin. Saat itu, Presiden menyampaikan agar belanja pemerintah harus untuk produk dalam negeri.

        "Ini APBN lho. Ini uang APBD lho. Belinya produk impor. Nilai tambahnya yang dapat negara lain, lapangan kerja yang dapat orang lain. Apa enggak bodoh orang kita ini?"  kata Presiden seperti dikutip berbagai media.

        Pada kesempatan itu, Gobel menyatakan, ia bersedia hadir dalam acara Hipmi walaupun di tingkat cabang karena sebagai wakil rakyat harus melakukan sosialisasi tentang kerja wakil rakyat di DPR. Selain itu, katanya, sebagai anggota DPR dari partai koalisi pendukung pemerintah juga bertugas menjabarkan apa yang menjadi visi Presiden kepada publik.

        Baca Juga: Nama Rachmat Gobel Muncul Sebagai Kandidat Cawapres dari NasDem, Pengamat: Selama Ini Namanya...

        “Ini pertama kali saya hadir di acara Hipmi. Saya menyukai ketuanya, Saudara Asad. Saya pertama kali bertemu saat dia masih sekolah di Qatar,” katanya.

        Gobel mengatakan, ada tiga hal yang penting yang harus dimanfaatkan para pengusaha muda.

        “Ini momentum yang baik. Manfaatkan momentum ini,” katanya.

        Baca Juga: Soal Ruhut Sitompul, Mega Gak Tahan Sama Kinerja Kepolisian, Bandingkan Sama Pengusutan Rendang Babi

        Ketiga hal itu adalah lahirnya UU Cipta Kerja, pembangunan infrastruktur yang masif, dan visi Presiden tentang membangun dari pinggiran. Menurutnya, UU Ciptaker bukan sekadar mengundang investasi asing.

        “Yang utama adalah mendorong pengusaha Indonesia. Investasi asing itu cuma pelengkap. Investasi asing diletakkan untuk melengkapi yang kita tidak punya. Jadi asing bukan yang utama yang bisa mendikte kita. Jangan terjebak,” katanya.

        Lebih lanjut Gobel mengingatkan, jika berbicara tentang lapangan kerja maka yang paling besar menyerap lapangan kerja adalah sektor pertanian, perkebunan, kelautan, peternakan, dan UMKM.

        Baca Juga: Blak-blakan Bocorkan Soal Reshuffle, Eko Kuntadhi Sindir Roy Suryo: Posisinya, Pakar Telepancika!

        “Itu namanya membangun dari pinggiran dan kita bisa melakukannya. Sehingga jika ada yang bertanya, dan tadi ada yang bertanya, saya tegaskan politik saya adalah politik pembangunan dan politik kesejahteraan,” katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: