Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Iran Dilanda Ledakan Hebat, Ratusan Terluka, Terkuak Biang Bencananya...

        Iran Dilanda Ledakan Hebat, Ratusan Terluka, Terkuak Biang Bencananya... Kredit Foto: Reuters/Lisi Niesner
        Warta Ekonomi, Teheran -

        Sebuah pabrik kimia di Iran mengalami ledakan hebat pada Senin (13/6/2022). Akibat dari insiden ini, ratusan orang dilaporkan terluka, dengan sebagian besar menderita luka ringan. 

        TV pemerintah negara merilis laporan itu pada Selasa, menyebut kebocoran tangki amonium menjadi biang dari bencana. 

        Baca Juga: Keseriusan Israel ingin Membinasakan Iran, Sebegini Persiapannya, Ngeri!

        Ledakan itu dikatakan terjadi pada Senin malam waktu setempat, tepatnya di kota selatan Firouzabad di provinsi Fars. Daerah ini terletak sekitar 770 km dari selatan ibu kota Teheran.

        Laporan menambahkan bahwa petugas pemadam kebakaran mampu memadamkan api dengan cepat.

        Kepala Departemen Kesehatan Provinsi Fars, Vahid Hosseini, mengungkap 133 korban luka telah dibawa ke rumah sakit setempat. Dari para korban itu, sebagian besar adalah pekerja pabrik. Usai perawatan, 114 korban dipulangkan.

        Pihak berwenang pada hari Selasa membuka kembali jalan utama terdekat yang mereka tutup setelah ledakan. Pabrik diketahui mulai beroperasi pada tahun 2020.

        Iran terkadang melaporkan insiden kebakaran atau ledakan di lokasi industri yang memengaruhi infrastruktur negara. Penyebab dari kecelakaan utamanya dikarenakan oleh kegagalan teknis, lapor Arab News.

        Sanksi ekonomi selama bertahun-tahun oleh Barat telah memblokir akses Iran ke suku cadang asli dan peralatan baru.

        Situs militer dan nuklir yang sensitif di Iran juga telah menjadi target serangan selama beberapa tahun terakhir, yang menurut Teheran dilakukan oleh Israel.

        Pada bulan Februari, kebakaran terjadi di sebuah pangkalan milik Pengawal Revolusi paramiliter Iran di provinsi barat Kemranshah. Dalam insiden itu, api membakar bagian gudang yang penuh dengan oli mesin dan bahan lain yang mudah terbakar. 

        Imbas dari ledakan itu, gudang mengalami kerusakan parah, tetapi tidak ada korban jiwa. Sementara sehari sebelumnya, laporan yang belum dikonfirmasi menyebar secara online, menyebut soal sejumlah ledakan di Kermanshah utara. Wilayah ini telah menjadi lokasi strategis bagi Iran karena diisi oleh situs-situs rudal dan militer.

        Berbagai laporan ledakan muncul di tengah kegelisahan Iran tentang kesepakatan nuklirnya yang compang-camping dengan kekuatan dunia. Negosiasi di Wina untuk menghidupkan kembali kesepakatan itu telah terhenti selama berbulan-bulan.

        Kesepakatan nuklir 2015 itu sebelumnya telah memberikan keringanan sanksi untuk Iran dengan imbalan pembatasan program nuklir di negara itu. Namun, empat tahun lalu, kesepakatan itu runtuh usai mantan Presiden Donald Trump menarik Amerika Serikat dari perjanjian dan memberlakukan kembali sanksi yang menghancurkan untuk Iran.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: