Haramkan Pilih Ganjar Dkk, Gus Nur Diskakmat Husin Shihab: Justru Orang Ini yang Perlu Diharamkan Jadi Ulama

Ketua Cyber Indonesia, Habib Husin Alwi Shihab, merespon pernyataan Sugi Nur Raharja alias Gus Nur yang mengharamkan untuk memilih sejumlah orang termasuk Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan oleh Husin Shihab melalui akun Twitter pribadinya pada Rabu (15/6/2022).

Dalam cuitannya, Husin Shihab mengunggah salah satu kicauan Gus Nur lewat akun Twitter @GusNurian.

Baca Juga: Omongan Gus Nur Nggak Kira-kira, Sebut Ganjar, Puan, Erick, dan Sandiaga Haram Jadi Presiden RI

Pada cuitan Gus Nur tersebut, ia terlihat sedang merespon salah satu artikel yang berjudul, “Heboh Gus Nur Haramkan Pilih Ganjar Pranowo, Alasannya Bikin Netizen Geram.”

Gus Nur kemudian menjelaskan kalau ia mengharamkan memilih Ganjar karena menurutnya itu akan menyusahkan ulama seperti dirinya.

“Jelas saya haramkan pilih Ganjar Pranowo karena bakal menyusahkan Ulama2 seperti saya,” tulisnya pada Selasa (14/6/2022).

Gus Nur melanjutkan, “Paham tidak? Kalo tidak paham berarti Matamu picek!”

Menanggapi cuitan tersebut, Husin Shihab mengatakan bahwa justru seharusnya Gus Nur lah yang perlu diharamkan menjadi ulama.

Hal itu karena Husin Shihab menilai kalau Gus Nur hanya mengaku sebagai ulama, tapi hatinya ‘picek’.

“Justru orang ini yang perlu diharamkan jadi ulama,” ujarnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @HusinShihab yang diunggah pada Selasa (15/6/2022).

Ia menambahkan, “Ngaku ulama, hatimu picek!”

Sebelumnya, video Gus Nur memang viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @jayalah_.indonesia1945 pada Senin (13/6/2022).

Pada video tersebut, Gus Nur tidak hanya mengharamkan memilih Ganjar sebagai Capres 2024, tapi juga beberapa tokoh lain seperti Erick Thohir, Prabowo Subianto, Puan Maharani, dan Sandiaga Uno.

“Bagi saya haram milih Ganjar, haram milih Erick Thohir, haram milih Puan Maharani, haram milih Prabowo Subianto, haram milih Sandiaga Uno,” tegasnya.

Gus Nur menyebut kalau ia mengharamkan siapa pun Capres 2024 yang didukung oleh buzzer dan influencer.

Ia mengatakan, “Begini, pertama, siapa pun yang didukung buzzer dan influencer, maka haram hukumnya.”