Meski Sudah Lakukan Reshuffle, Mardani Ali Sera Masih Pesimis Terhadap Pemerintahan Jokowi
Politikus PKS Mardani Ali Sera mengatakan kecil kemungkinan ada perubahan signifikan yang dilakukan pemerintah meskipun Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah merombak kabinet di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/6).
Dia pun pesimistis dengan pemerintahan Jokowi meski Hadi Tjahjanto dan Zulkifli Hasan menduduki jabatan baru di Kabinet Indonesia Maju.
Baca Juga: Pak Mendag Zulkifli Hasan, Anda Ditantang Pedagang Pasar untuk Perbaiki Birokrasi
“Terutama dalam mengatasi permasalahan minyak goreng, tingginya harga kebutuhan pokok, sengketa tanah, hingga ekonomi,” kata Mardani melalui layanan pesan, Jumat (17/6).
Legislator Komisi II itu beralasan umur pemerintahan era Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-Maruf Amin hanya tinggal 20 bulan, sehingga Hadi Tjahjanto dan Zulkifli Hasan sulit membuat kebijakan signifikan.
“Paling sederhana bisa dilihat dua pekan ke depan, apakah ada perubahan dari pola ini. Jika dalam waktu dua minggu ini ada perubahan dari harga minyak goreng dan komoditas yang diperlukan masyarakat, reshuffle yang dilakukan efektif,” ungkap Mardani.
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) itu justru menyebut sebenarnya yang perlu dibenahi itu ialah pola manajemen Presiden Jokowii.
Baca Juga: Mohon Maaf Pak Erick Thohir, Anda Tak Jadi Dipilih Sebagai Capres NasDem
Dia kemudian menyinggung tentang desakan Jokowi ke kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah membeli produk dalam negeri.
Namun, kata dia, dorongan tidak akan berjalan baik apabila presiden hanya mengeluarkan desakan tanpa aturan jelas.
“Perlu ada implementasi dari desakan tersebut dengan Inpres atau membuat peta jalan, keputusan dalam political will, hingga perencanaan target jangka waktu,” ucap Mardani
Sebelumnya, Jokowi melantik dua tokoh menjadi menteri dan tiga orang sebagai wamen di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu. Adapun, dua tokoh yang dilantik sebagai menteri yakni Zulhas menjabat Mendag dan mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto menjadi Menteri ATR.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni menjadi Wamen ATR, Sekjen PBB Afriansyah Noor menjadi Wamenaker, dan John Wempi Watipo sebagai Wamendagri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar