Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mengenang 1.000 Hari Wafatnya Ani Yudhoyono, AHY: Sumber Kekuatan dan Kebahagiaan Keluarga

        Mengenang 1.000 Hari Wafatnya Ani Yudhoyono, AHY: Sumber Kekuatan dan Kebahagiaan Keluarga Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi -

        Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) putra sulung dari Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku masih sangat kehilangan sosok ibundanya Kristiani Herrawati alias Ani Yudhoyono.

        Ucapan itu disampaikan AHY dalam acara ‘Mengenang Almarhum Ani Yudhoyono’. Diketahui, Ibu Ani wafat pada 2 Juni 2019. Keluarga besar SBY pada hari ini mengenang 1.000 hari wafatnya beliau.

        “Saya berupaya untuk terus menata hati setelah lebih dari 1.000 hari kepergian beliau di awali dengan rasa duka yang sangat mendalam, kehidupan hari hari penuh dengan tangis dan gelap karena sejujurnya almarumah ini, Ani merupakan pelita merupakan sumber kekuatan, sumber semangat juga kebahagiaan keluarga kami,” kata AHY di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (19/6). Baca Juga: Soroti Peluang AHY di Pemilu 2024, Tokoh NU Blak-blakan: Mentok di Cawapres, Minim Pengalaman

        Ketua Umum Partai Demokrat ini menuturkan, saat wafatnya ibunda tercinta keluarga besar mengalami duka yang mendalam. Namun, hal itu tidak menyurutkan untuk kembali bangkit menjalankan aktivitas sehari-hari.

        “Kami kemudian bertekad, karena pasti kami semua meyakini bahwa almarhumah ibu di alamnya juga mengharapkan kami bisa kembali tersenyum, tentu kami juga bisa menyampaikan bahwa Ibu Ani tentu bukan hanya milik keluarga kami, Ibu Ani milik kita semua, karena beliau adalah ibu negara kita,” ungkap AHY.

        Ibunda tercinta, lanjut AHY, terus bersemangat sampai akhir hayatnya. Dia juga mengutarakan, selama hidupnya Ani Yudhoyono telah berkontribusi membangun negeri dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

        “Oleh karena itu, warisan yang melihat tinggalkan selama hidupnya tidak berhenti ketika tidak lagi menjadi ibu negara. Bahkan ketika raga beliau tidak lagi bersama, dengan cepat insya Allah nilai nilai perjuangan beliau akan terus kita lanjutkan,” pungkas AHY.

        Dalam acara ini, dua mantan Wakil Presiden RI juga turut hadir mereka yakni Jusuf Kalla dan Budiono. Selain itu, acara ini juga dihadiri sejumlah kader Partai Demokrat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: