Luhut Bahas Kuota Haji dengan Anaknya Raja Salman, Omongan Rocky Gerung Tajam: Mestinya Menteri Agama Tersinggung!
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan baru-baru ini membagikan momen bersama Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammmad Bin Salman (MBS) melalui akun instagramnya.
Dalam caption tertulis, Luhut menjelaskan bahwa pertemuannya dengan MBS juga membahas masalah penambahan kuota Haji.
“Di samping itu, kami juga berdiskusi begitu hangat tentang rencana penambahan kuota haji Indonesia,” tulis keterangan dalam postingan tersebut, dikutip Rabu (22/6/22).
Diskusi penambahan kuota haji antara Luhut dan MBS ini dikomentari oleh pengamat politik Rocky Gerung.
Lewat video akun di kanal YouTube miliknya (Rocky Gerung Official) yang juga bersama oleh Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), Rocky menganggap tidak ada masalah terkait siapa yang mengurus masalah haji selama berkaitan dengan administratif.
“Nggak ada soal sebetulnya siapapun bisa ngurus haji karena urusan administrasi, urusan teologinya itu pada kelompok-kelompok itu sendiri,” ujar Rocky melalui kanal Youtubenya, dikutip Rabu (22/6/22).
Meski demikian, Rocky masih memberikan sorotan tajam pada sosok yang pernah mengkalim punya big data pendukung penundaan pemilu tersebut.
Hal yang disoroti oleh Rocky adalah dipostingnya kegiata tersebut.
“Tapi kalau itu ditaruh di instaragam, itu sesuatu yang jadi politainment juga karena seolah-olah memberi tahu ‘saya non muslim saya akan urus itu’,” jelas Rocky.
Menurut Rocky, tanpa Luhut memposting atau menuliskan narasi bahwa dirinya ikut membahas soal haji, masyarakat sudah tahu bahwa Luhut adalah mampu mengurus segala macam urusan.
Rocky juga menyinggung peran Menteri Agama. Menurutnya apa yang dilakukan Luhut soal haji adalah tugas Menteri Agama.
“Yang mesti tersinggung mestinya Menteri Agama, kan itu tugas Menteri Agama mengurus adminstrasi orang beragama… Kalau administrasinya diambil oleh pak Luhut kita mau tanya ’lalu gaji yang diberikan rakyat pada menteri Agama untuk mengurus administrasi mengapa diterima?’ kan ini intinya, menerima gaji tapi tidak menjalankan fungsi. Saya kritik itu dari sekali lagi dari public policy,” jelas Rocky.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto