Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kemenkominfo Rancang Peluang Investasi di Batam, Pemerintah Korea Ada Ketertarikan

        Kemenkominfo Rancang Peluang Investasi di Batam, Pemerintah Korea Ada Ketertarikan Kredit Foto: Kemenkominfo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia lakukan kunjungan kerja ke Batam, Kepulauan Riau pada Kamis (23/6/2022) lalu. Dalam kunjungan tersebut, Kemenkominfo melakukan kegiatan tentang transformasi digital nasional yang fokus pada Pusat Data Nasional (PDN).

        Kunjungan tersebut turut dihadiri Menteri Kominfo Johny G. Plate yang ikut dalam pemantauan percepatan transformasi digital nasional. Sementara itu, Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintah (LAIP) Ditjen Aptika Bambang Dwi Anggono mengatakan bahwa kunjungan yang dilakukan pihaknya tidak hanya meninjau PDN, tetapi menitikberatkan pada transformasi digital.

        Baca Juga: Gandeng Korea, Airlangga Harap Bandara Hang Nadim Batam jadi Hub Logistik Nasional

        "Nah, salah satu hal strategis pada kunjungan kali ini juga untuk mendorong tumbuhnya investasi pihak asing pada data center di Indonesia," kata Bambang, Kamis (23/6/2022).

        Dalam kegiatan tersebut, kata Bambang, pihaknya bersama dengan Menteri Johnny meninjau langsung lokasi PDN yang berdiri di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa. Dia memaparkan bahwa peninjauan tersebut dilakukan untuk melihat perkembangan pembangunan.

        Baca Juga: Kemenkominfo Berikan Hak Labuh Satelit Khusus Starlink Milik Elon Musk kepada Telkomsat

        Selain itu, Bambang mengatakan bahwa pihaknya juga melakukan peninjauan ke PT Schneider Electric Manufacturing Batam untuk melihat produk yang dihasilkan. Dia juga mengatakan bahwa produk yang dihasilkan dari perusahaan tersebut memenuhi kebutuhan dalam negeri.

        "Jadi kaitannya berupa prinsipal yang memiliki andil dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Ini juga perlu dikembangkan karena memang saat ini kita sama-sama tahu, kekuatan UMKM kota cukup besar. Menyumbang 60 persen dari GDP nasional," ungkap Bambang.

        Selain itu, kunjungan Kemenkominfo juga berlanjut pada pembicaraan dengan Pemerintah Republik Korea pada 16 Juni lalu. Pertemuan tersebut, kata Bambang, membahas tentang peluang kemitraan dua negara pada bidang pengembangan dan pembiayaan pusat data. Bambang menerangkan bahwa pembicaraan tersebut juga ada dalam skema Government to Government (G2G).

        Baca Juga: Pendaftaran PSE Segera Berakhir, Facebook Hingga WhatsApp Belum Terdaftar, Bakal Diblokir Kominfo?

        "Jadi biar mereka juga tahu perkembangan sampai di mana. Selain itu, kita juga mengundang dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Pemda setempat karena dalam hal pembangunan, PDN itu mencakup proses perizinan," jelas Bambang.

        Bambang mengatakan, pada saat pembicaraan berlangsung, Pemerintah Republik Korea menawarkan banyak program unggulan, di antaranya pembangunan PDN di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur dan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

        Baca Juga: KemenKop UKM Kolaborasi dengan MBN Consulting, Ajak Para UKM untuk Mendapatkan Akses Investasi

        "Kedua, terkait dengan program smart city. Nah, Menteri Dalam Negeri dan Pertahanan Republik Korea H.E Lee Sang Min menyampaikan bahwa pemerintah mereka punya program smart city dan ingin bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia, khususnya soal smart city di wilayah IKN, karena Bapak Presiden Joko Widodo mengamanatkan untuk pembangunan IKN harus canggih serta cerdas, tetapi tetap harus hijau karena konsep pembangunannya yaitu forest city," paparnya.

        Selain itu, kata Bambang, Pemerintah Republik Korea juga menawarkan kerja sama untuk meningkatkan kapasitas sumber daya melalui Digital Talent Academy. Selain itu juga membahas mengenai kerja sama tentang pengelolaan riset 5G dan pengelolaan spektrum frekuensinya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: